Luncurkan Slogan HADIR, Pegawai Kemensos Diminta Humanis dan Responsif

31 Januari 2020 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Juliari Batubara memimpin peluncuran Resolusi dan Slogan HADIR. Foto: Dok. Biro Humas Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Juliari Batubara memimpin peluncuran Resolusi dan Slogan HADIR. Foto: Dok. Biro Humas Kemensos
ADVERTISEMENT
Kementerian Sosial (Kemensos) meluncurkan resolusi 2020 dan slogan 'HADIR' di Jakarta, Kamis (3/1). Peluncuran yang diselenggarakan dalam suasana santai itu dipimpin Mensos Juliari P Batubara.
ADVERTISEMENT
Juliari menjelaskan suasana santai dengan panggung di tengah-tengah peserta itu diciptakan untuk mempererat kekeluargaan dan kekompakan internal Kemensos.
Sementara, HADIR merupakan singkatan dari humanis, adaptif, dedikatif, inklusif, dan responsif. Juliari mengatakan slogan tersebut merupakan pijakan kerja seluruh pegawai Kemensos.
“Inilah nilai-nilai yang akan kita bawa ke depan. Harapannya, kinerja Kemensos meningkat dan menjadi terbaik di antara kementerian/lembaga,” kata Juliari dalam siaran pers Biro Humas Kemensos.
Dia mengatakan slogan baru tersebut tidak bermaksud melakukan perubahan atau pembaruan di semua bagian. Namun hanya ingin menjadikan Kemensos lebih adaptif di tengah dinamika kehidupan.
“Saya kan hanya menjabat selama 5 tahun. Namun dalam waktu 5 tahun itu, saya tidak bermaksud melakukan perubahan. Sebab, bisa saja yang sudah berjalan selama ini sudah baik jadi mengapa harus diubah,” ujarnya.
Mensos Juliari Batubara memimpin peluncuran Resolusi dan Slogan HADIR. Foto: Dok. Biro Humas Kemensos
Pegawai Kemensos diharapkan ke depan selalu menggunakan pendekatan humanis dalam setiap tugas. Lalu, kata Juliari, program yang dirancang selalu mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi.
ADVERTISEMENT
“Jangan kita selalu merasa dulu selalu sukses seperti itu. Sebab, mungkin saja ada perubahan-perubahan kondisi, perubahan paradigma, perubahan tren. Dan terakhir perubahan teknologi, ini dampaknya luar biasa,” kata Juliari.
Kemudian, Juliari meminta pegawai Kemensos bekerja dengan penuh dedikasi, bukan sekadar rutinitas. Serta bekerja inklusif dengan melibatkan semua stakeholder, seperti Bank Himbara hingga masyarakat.
“Selalu responsif tidak hanya kalau ada bencana langsung kirim logistik. Itu sudah benar. Namun, respons dalam makna luas juga harus terasa di bagian lain," kata dia.
Pesan tersebut, Juliari menjelaskan, merupakan penjabaran dari slogan HADIR.
Selanjutnya, Juliari memperkenalkan lima fokus penguatan program kesejahteraan sosial 2020. Yakni penguatan program pemberdayaan sosial dalam strategi penanggulangan kemiskinan; penguatan rehabilitasi sosial lanjutan; penguatan kapasitas SDM aparatur dan tenaga kesejahteraan sosial; penguatan kesiapsiagaan dan respons penanganan bencana; dan penguatan regulasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
ADVERTISEMENT
Penanggulangan kemiskinan menurutnya dapat dilihat dari penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Cimahi.
“Dalam acara yang dihadiri Bapak Presiden, secara simbolis ditunjukkan pengintegrasian warga penerima manfaat yang graduasi dengan bantuan keuangan dengan bunga lunak,” ucapnya.
Kemensos berkomitmen meningkatkan layanan di rehabilitasi sosial, peningkatan kualitas SDM para pendamping serta penguatan payung hukum. Kemensos saat ini tengah melakukan penyederhanaan regulasi Permensos untuk mendukung hal tersebut.
“Tahun ini ada dua regulasi yang kita dorong. Yakni RUU Penanggulangan Bencana, dan RUU Perlindungan dan Bantuan Sosial. Payung hukum ini memperkuat program-program yang sudah ada,” kata Juliari.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras menyatakan peluncuran resolusi 2020 dan tagline HADIR bertujuan meningkatkan kebersamaan di antara pegawai Kemensos.
ADVERTISEMENT
“Bersama kita menyatu dan menyatu dalam kebersamaan. Kita berharap dengan tagline baru, maka pembangunan kesejahteraan sosial yang kita selenggarakan bisa lebih menyatu, sinergi, efektif dan akseleratif,” kata Hartono.