news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ma'ruf Amin Akan Temui Kiai-kiai se-Jawa Timur 22 Januari

2 Januari 2019 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 01 Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 01 Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres 01 Ma'ruf Amin bertemu dengan pejabat sementara (Pjs) Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Usai pertemuan, Ma'ruf menyampaikan pada 22 Januari mendatang ia akan melakukan pertemuan dengan para kiai se-Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Nanti di Ponorogo, di Nganjuk, sekitar tanggal 22 Januari ingin bertemu dengan saya," kata Ma'ruf di lokasi, Rabu (2/1).
Ma'ruf mengungkapkan pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi bersama para kiai seluruh Jawa Timur. Selain itu, rencananya pertemuan itu juga akan memantapkan dukungan pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Di Surabaya silaturrahmi dan memantapkan menangkan saya dan Pak Jokowi capres dan cawapres 01," ucap Ma'ruf.
Selain itu, Ma'ruf menyebut hingga saat ini dukungan di internal Nahdlatul Ulama (NU) terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf masih terus dilakukan. Beberapa pejabat struktural dari Pengurus Besar NU (PBNU) terus melakukan sosialisasi ke daerah-daerah untuk memenangkan pasangan tersebut.
"Di lingkungan NU itu, baik struktural di pengurusan NU dan kultural, sudah menjadi satu sama dukungannya ke Jokowi dan saya. Karena itu mereka akan terus melakukan pemantapan-pemantapan untuk menyampaikan dukungan ulama-ulama di berbagai daerah," tutup Ma'ruf.
KH Miftachul Akhyar (kiri), Pjs Rais Aam PBNU. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KH Miftachul Akhyar (kiri), Pjs Rais Aam PBNU. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Sebelumnya, Miftahul menyambangi kediaman Ma'ruf sebagai sesepuh NU untuk bersilaturahmi sekaligus membahas berbagai hal, mulai dari kondisi bangsa saat ini hingga persiapan istigasah PBNU. Rencananya, istigasah akan digelar jelang hari ulang tahun (harlah) NU yang berlangsung pada akhir Februari atau awal Maret.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan jelang harlah NU biasanya bulan Rajab kalau tidak keliru akhir Februari atau Maret, itu yang kita rencanakan hasil rapat. Kita juga akan mendoakan negara bersama para sepuh NU dari daerah-daerah saat istigosah nanti," jelas Miftahul.