Ma'ruf Amin: Saya Memang Tua, Tapi Jokowi Nyaman Bersama Orang Tua

22 September 2018 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi-Ma'ruf di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'ruf di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin mengungkapkan kebanggaannya bisa mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. Ketua Umum MUI itu tak ambil pusing meski tak sedikit yang mencibir karena usianya sudah mencapai 75 tahun dan lebih baik istirahat.
ADVERTISEMENT
Menurut Ma'ruf, Jokowi memilih dirinya sebagai cawapres bukan karena melihat usia, tetapi karena calon petahana itu nyaman bersama orang tua. Hal itu terbukti saat Jokowi memilih Jusuf Kalla sebagai cawapres dalam Pilpres 2014 lalu, saat itu usia JK sudah 72 tahun.
"Saya bangga jadi cawapres Jokowi. Ada yang bilang Ma'ruf Amin sudah tua, siapa bilang? Siapa bilang muda? Hehehe.. Semua orang tahu saya tua, Jokowi tahu, tapi Jokowi nyaman berdampingan sama orang tua," ujar Ma'ruf dalam deklarasi IJMA (Ikatan Perempuan Indonesia Pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin) di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9).
Ma'ruf menegaskan, usia bukanlah halangan seseorang untuk mengabdi kepada bangsa. Ia mencontohkan PM Malaysia Mahathir Mohamad yang terpilih lagi meski sudah berusia 93 tahun. Sehingga, kata Ma'ruf, ia masih mempunyai semangat untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi bersama Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Ada (juga) yang bilang Ma'ruf Amin belum tua dibandingkan Mahathir Mohamad, betul tidak? Saya dulu ke Kuala Lumpur bertemu dengan Mahathir saya mendampingi beliau, 'wah saya masih muda nih' kemudian semangat muda saya kembali tumbuh. Makanya saya akan bantu Jokowi buat Indonesia maju," jelasnya.
Pemotongan tumpeng setelah deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemotongan tumpeng setelah deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Ma'ruf mengatakan, jika nanti dirinya bersama dengan Jokowi diberikan amanah untuk memimpin Indonesia, target utama yang akan dilakukan pemerintahannya yakni mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan di beberapa daerah.
"Jokowi sudah mulai sejak tahun 2014, membangun infrastruktur dibangun dimana-mana di Papua, dimana-mana sehingga sedikit demi sedikit disparitas menghilang. Karena itu kita akan percepatan pada lima tahun kedua, karena itu Jokowi-Amin harus menang supaya lebih mempercepat," kata Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Selain percepatan pembangunan, Ma'ruf juga bertekad membawa Indonesia yang maju dan sejahtera pada 2024 mendatang. Untuk itu, ia meminta dukungan kaum ibu-ibu untuk memilih mereka pada 17 April 2019 mendatang.
"Masa depan Indonesia ada di tangan ibu-ibu, Indonesia maju harus kita apakan? Harus kita satukan. Kita satukan dimana? Di bawah Jokowi-Ma'ruf," tutup Ma'ruf.