Ma'ruf Amin soal Reuni 212: Jokowi Itu Rangkul Semua Ormas Islam

6 Desember 2018 18:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan K.H. Ma'ruf Amin dengan Ulama se-Jakarta Timur di Jalan Situbondo, Jakarta. (Foto:  Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan K.H. Ma'ruf Amin dengan Ulama se-Jakarta Timur di Jalan Situbondo, Jakarta. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin tampil lagi di hadapan publik setelah dalam beberapa waktu harus beristirahat akibat kakinya yang terkilir. Ia kini hanya beraktivitas di kediamannya, dokter belum mengizinkannya untuk berkampanye lagi ke daerah-daerah.
ADVERTISEMENT
Di kediamannya, Ma'ruf buka suara soal isu politik terkini, salah satunya adalah Reuni Alumni 212 yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta, pada Minggu (2/12). Ma'ruf tak sependapat jika aksi tersebut disebut sebagai bentuk kekecewaan masyarakat lantaran pemerintah selalu menganakemaskan NU dibanding ormas-ormas Islam yang lain.
"Menurut saya tidak. Pak Jokowi semua dirangkul, semua ormas dirangkul," kata Ma'ruf Amin di rumahnya, Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
Presiden Joko Widodo menunjukkan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menunjukkan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Bahkan, Ma'ruf berpandangan kalau saja jumlah cawapres ada dua, mungkin cawapres Jokowi lainnya berasal dari Muhammadiyah.
"Kalau misalnya cawapres ada satu kebetulan beliau mungkin bukan karena Nahdatul Ulamanya, mungkin dia nyaman mengambil saya jadi cawapres," jelas dia.
Gambar dari udara suasana Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar dari udara suasana Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Tak hanya itu, Ma'ruf menegaskan, tak ada organisasi Islam yang dikriminalisasi di era pemerintahan Jokowi. Ma'ruf menduga Jokowi memilihnya sebagai cawapres, mungkin karena sebagai Ketua Umum MUI yang mewadahi semua ormas Islam.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya beliau semua dirangkul, semua. Muhammadiyah, Tarbiyah, Mathlaul Anwar, semua saja bahkan Pak Jokowi datang ke munas sana menghadiri acaranya Mathlaul Anwar, Tarbiyah juga. Jadi, menurut saya beliau dengan semua umat Islam," pungkasnya.