Ma'ruf Bicara soal Kondisi Umat Islam Indonesia dengan Ulama di Jaktim

Pertemuan cawapres Ma'ruf Amin dengan ulama se-Jakarta Timur. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, menerima kedatangan para ulama se-Jakarta Timur untuk bersilaturahmi di kediamannya, Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat. Ma'ruf mengenakan peci putih, baju koko, dan sarung warna cokelat.

Pantauan di lokasi, Senin (5/11), acara sudah mulai berlangsung sejak pukul 06.00 WIB. Dalam pertemuan, Ma'ruf sempat berbincang-bincang soal pasangannya, Joko Widodo, yang jadi capres.

Jokowi, menurut Ma'ruf, merupakan figur yang Islami. Hal itu dibuktikan dengan kebiasaan Jokowi yang salat tepat waktu.

Pertemuan cawapres Ma'ruf Amin dengan ulama se-Jakarta Timur. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

"Pak Jokowi itu NU, salat ya, saya saja kalah, saya lagi foto Pak Jokowi nengok, saya baru datang terus Pak Jokowi belum datang, enggak tahunya lagi salat," kata Ma'ruf.

Ma'ruf lalu bercerita mengenai kondisi umat Islam saat ini. Menurut Ma'ruf umat Islam saat ini selalu diprovokasi. Bahkan Ma'ruf sempat menyinggung keberadaan HTI di Indonesia yang di Lebanon tidak diberikan ruang untuk tumbuh.

"Karena mereka punya pembela-pembela yang punya celah, jadi mereka tidak punya bendera tapi di kantornya punya bendera, jadi kita NU jangan takut," lanjut dia.

"Basis mereka itu ada Jawa Barat, DKI, hanya mereka bisa memanipulasi, 212 lain, PA 212 ya lain, enggak ada sangkut pautnya, kemenangan Anies (Anies Baswedan) disangka kemenangan mereka," ucap Ma'ruf.

Hingga saat ini acara pertemuan masih berlangsung. Menurut jadwal, pertemuan dengan para ulama ini akan berlangsung hingga pukul 08.00 WIB.