Ma’ruf: Saya Penganut Ekonomi Optimistis, Bukan Pesimistis

Ma’ruf Amin tiba di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)

Calon wakil presiden nomor 01 Ma'ruf Amin santai menanggapi kritikan oposisi soal performa ekonomi dalam empat tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Seperti kritik Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman dengan keras mengatakan keadaan ekonomi semakin sulit pada masa Jokowi, Ma'ruf justru melihat ada optimisme dalam masa depan ekonomi Indonesia.

Menurutnya semua orang bebas menilai. Meski menurutnya, ekonomi di bawah Jokowi sudah bagus. “Ya, itu kan boleh saja, saya tentu menganggapnya bagus. Saya kan penganut ekonomi optimistis tidak pesimistis,” ujar Ma’ruf usai pengajian di rumahnya, Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (20/10).

Ma’ruf menjelaskan berbagai infrastruktur yang dibangun di era Jokowi merupakan pondasi awal untuk kemajuan Indonesia.

“Itu sudah meletakkan patok-patok milestone yang kalau kita bisa lihat ini bisa jadi suatu tonggak untuk kita bisa melompat. Ya infrastruktur, kemudian juga membangun berbagai fasilitas bagaimana memberdayakan masyarakat daerah, lapangan terbang, kemudian pelabuhan, konektivitas lainnya, sehingga bahan-bahan untuk kita maju itu sudah tersedia,” jelas Ma’ruf.

Maka dari itu, pasangan Jokowi untuk Pilpres 2019 ini optimis dengan kondisi ekonomi di bawah kepemimpinan Jokowi. Bahkan ia percaya jika Jokowi terpilih lagi, Indonesia akan lebih maju. “Karena itu kalau saya optimis, bahwa justru ekonomi kita tidak buruk, bahkan kira-kira kalau nanti periode kedua Pak Jokowi bisa tinggal landas lah, tinggal lompat,” kata Ma’ruf.