Maaf, PSI Tak Terima Eks Kader Partai Lain Jadi Pengurus Harian

Ketua Umum PSI, Grace Natalie (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Pendaftaran gelombang kedua penerimaan calon anggota legislatif untuk Pileg 2019 mendatang di PSI masih berlangsung dan bergulir hingga saat ini.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan pihaknya terbuka bagi siapapun yang ingin merapatkan barisan dan mendaftar sebagi calon legislatif untuk Pileg 2019. Sekalipun caleg tersebut merupakan mantan anggota partai lain sebelumnya.

"Sejauh ini gelombang kedua harus chek ya CV-nya satu satu karena kan belum ditutup tapi saya belum dapat laporan (Anggota Partai lain) yang merapat ke PSI. Tapi PSI kita tidak membatasi untuk anggota partai lain masuk ke mendaftar sebagai calon legislatif PSI," ujar Grace, Jumat (23/3), di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Namun Grace menambahkan, sementara untuk menjadi posisi pengurus harian PSI sendiri, tidak memperbolehkan mantan anggota partai lain menjadi pengurus dikarenakan peraturan yang terdapat dalam tubuh partai.

PSI saat di Istana (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

"Jadi kalau pengurus harian tidak bisa karena harus non partai dan tidak pernah dengan partai lain sebelumnya tapi untuk jadi Caleg enggak ada batasan. Jadi dari partai lain boleh asal mengikuti mekanisme yang berlaku," tambah Grace.

Mekanisme yang dimaksud Grace tersebut diantarnya ujian administratif, seleksi kompetensi dengan juri-juri independen dan juga seleksi sosialisasi.

"Kalau semua itu dipenuhi kita bisa menerima calon legislatif meskipun dia dari partai lain penting kompetensinya ada dan integritasnya,"jelas Grace.

Namun hingga saat ini, ia memastikan belum ada laporan yang ia dapat di PSI sendiri soal nama nama anggota partai lain yang merapat ke PSI untuk persiapan Pileg mendatang.

"Hingga saat ini belum ada. Tapi Boleh kalau ada yang bagus-bagus kita siap menampung," tutup Grace.