Macan Tutul Jawa Bernama Rasi Siap Dilepasliarkan di TNGC

Macan Tutul Jawa bernama Rasi rawatan dari Gembira Loka yang diselamatkan pada tahun 2019 silam. Foto: Gembira Loka

Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta bersama Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga akan melepasliarkan seekor Macan Tutul Jawa atau Panthera Pardus Melas di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) pada 5 Maret besok.

Macan Tutul Jawa betina bernama Rasi ini adalah rawatan dari Gembira Loka yang diselamatkan pada tahun 2019 silam.

"Gembira Loka Zoo bersama mitra Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga turut berkontribusi dalam kegiatan habituasi Macan Tutul betina bernama 'Rasi' yang diselamatkan tahun 2019. Kedua mitra bekerja sama dengan erat, dari mulai awal perencanaan, persiapan dan kegiatan habituasi," kata juru bicara Kebun Binatang Gembira Loka Fahmi Ramadhan dalam keterangannya, Kamis (3/3).

Macan Tutul Jawa merupakan salah satu satwa prioritas endemik Indonesia yang terancam punah. Satwa ini dilindungi oleh undang-undang melalui SK Dirjen KSDAE No.180/IV-KKH/2015, bersama 24 spesies penting lainnya.

Gembira Loka mendukung sebaik mungkin pelepasliaran ini dengan memberikan donasi untuk TNGC. Donasi tersebut digunakan untuk perbaikan kandang habituasi dan kandang jebak Macan Tutul di Site Bintangot.

Gunung Ciremai Foto: Shutter Stock

Kemudian untuk mendukung kandang angkut untuk macan tutul Rasi, pemasangan CCTV untuk observasi saat habituasi, dan penyediaan alat berupa 5 unit CCTV dan TV monitor untuk pemantauan 24 jam.

"Serta 3 orang staf keeper atau perawat satwa GLZoo ditugaskan secara bergantian ke TNGC dari tanggal 30 Januari 2022," katanya.

"Petugas membantu perawatan, observasi dan monitor Macan Tutul Rasi bersama dengan tim Cikananga, TNGC, Polisi Hutan, SINTAS, dan Universitas Kuningan untuk persiapan habituasi sebelum rilis," bebernya.

Tak hanya itu, Gembira Loka juga turut berdonasi pakan bersama dengan PPS Cikananga untuk Macan Tutul Rasi selama habituasi di TNGC. Dokter hewan dan staf juga akan dikirim untuk mendukung acara pelepasliaran.

TNGC dipilih sebagai lokasi pelepasliaran karena merupakan kawasan pelestarian alam. Di sana adalah ruang bagi sumber daya alam hayati untuk hidup dan berkembang biak. Salah satu komponen yang berperan penting dalam keseimbangan ekosistem adalah top predator.

"Salah satu top predator yang ada di kawasan TN Gunung Ciremai adalah Macan Tutul Jawa/Panthera pardus melas, yang juga menjadi satwa kunci (key species) yang menjadi indikator kualitas ekosistem TN Gunung Ciremai," katanya.