Macron: Pesan KTT G20 di Bali Sangat Jelas, Segera Akhiri Perang di Ukraina

17 November 2022 0:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (14/11/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (14/11/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, KTT G20 di Bali telah mempunyai pesan yang sangat jelas. Pesan itu adalah untuk mengakhiri perang Rusia dan Ukraina.
ADVERTISEMENT
“Meskipun (Presiden Rusia Vladimir) Putin tidak datang, pesan yang dikirim oleh kekuatan ekonomi utama dari Bali sangat jelas, sebagian besar anggota G20 secara eksplisit mengutuk perang di Ukraina,” kata Macron dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11) dikutip dari Antara.
Macron menekankan, G20 tidak menutup mata terhadap perang. Mereka menyoroti masih ada ruang pembicaraan, termasuk dengan negara maju seperti China dan India untuk mendorong Rusia mengakhiri konflik.
“Sekarang waktunya bagi Rusia untuk mendengar pesan yang disampaikan oleh komunitas internasional dan kembali ke meja negosiasi,” ucap Macron.
Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan tempat tinggal yang rusak parah akibat serangan rudal Rusia, di Mykolaiv, Ukraina, Jumat (11/11/2022). Foto: Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Lebih lanjut, Macron juga menyinggung perkembangan terbaru atas konflik Rusia dan Ukraina yakni jatuhnya rudal di sebuah desa di Polandia yang dekat dengan perbatasan Ukraina.
ADVERTISEMENT
Insiden itu terjadi pada Selasa (15/11) dan menewaskan dua orang telah memicu reaksi kepala negara G7. Mereka segera melakukan pertemuan darurat di sela-sela KTT G20 di Bali.
“Kami sedang bekerja sama dengan Polandia untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan kami melakukannya dengan seluruh sekutu yang kami temui pagi ini,” ujar Macron.