Madagaskar Umumkan Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona

Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock

Madagaskar mengumumkan kasus kematian pertama akibat virus corona pada Minggu (17/5) waktu setempat. Pasien meninggal pertama merupakan petugas parkir sebuah rumah sakit di kota Toamasina Timur berusia 57 tahun.

Dilansir dari AFP, pria tersebut meninggal dunia pada Sabtu (16/5). Pasien itu juga memiliki riwayat diabetes dan darah tinggi.

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina mengatakan, ada 304 kasus positif corona. Menurutnya, pihaknya menyediakan ramuan herbal yang diklaim bisa menyembuhkan pasien positif corona.

Dalam pidatonya di televisi nasional, Rajoelina menyebut pasien yang meninggal kondisinya sempat mengkhawatirkan. "Dia adalah salah satu pasien yang menunjukkan bentuk parah (COVID-19) di Toamasina," kata Rajoelina.

Menurut Rajoelina, beberapa negara di Afrika menyatakan minatnya pada ramuan herbal yang dikenal sebagai Covid-Organics. Ramuan herbal itu berasal tanaman artemisia yang berkhasiat menyembuhkan pasien malaria.

Namun, Organisasi kesehatan dunia memperingati agar tak sembarangan menggunakan produk yang belum melalui tes kesehatan.

Rajoelina mengatakan, obat herbal itu sempat dipandan remeh oleh negara-negara Barat.

Pada Minggu (17/8) Rajoelina juga mengumumkan bahwa negaranya akan memiliki laboratorium analisis medis baru dan pabrik farmasi untuk memperingati 60 tahun kemerdekaan Madagaskar yang jatuh pada 26 Juni mendatang.

*****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.