Mahasiswa Demo di Depan Gedung Dakwah Muhammadiyah Cikini

12 Desember 2019 22:46 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Muhammadiyah di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah, Cikini, Jakarta, Kamis (12/12/2019).  Foto: Andreas Ricky Febrian
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Muhammadiyah di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah, Cikini, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Foto: Andreas Ricky Febrian
ADVERTISEMENT
Sekelompok massa yang mengatasnamakan Mahasiswa Muhammadiyah menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah, Cikini, Kamis (12/12). Massa menuntut agar proses pengusutan tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randy dan Yusuf, dipercepat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, sekitar pukul 21.30 WIB, mahasiswa mulai menduduki satu ruas bahu jalan di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah. Massa juga membakar ban dan menyebabkan lalu lintas tersendat.
"Aksi sudah kami mulai pukul 20.00 WIB tadi, ada Bapaknya Randy di dalam, juga ada perwakilan Kontras yang mendampingi," kata Dani, salah satu perwakilan mahasiswa di lokasi, Kamis (12/12).
Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Muhammadiyah di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah, Cikini, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Foto: Andreas Ricky Febrian
Ada sekitar 40-an mahasiswa dan mahasiswi yang mengenakan jaket almamater berwarna merah marun. Dani menyebut, aksi mereka diikuti oleh mahasiswa dari Jakarta dan Tangerang.
"Ada juga yang dari Kendari tadi, kami minta ketemu Kapolri, untuk memastikan kasus ini berjalan jelas dan tuntas. Sekalian memperingati hari HAM," ucap Dani.
Salah seorang orator menderita kelelahan setelah berorasi. Pada pukul 22.00 WIB, ia pingsan dan dievakuasi masuk ke dalam pekarangan Gedung Dakwah Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Orasi pun diambil alih rekan nya, yang juga meminta maaf dengan pengeras suara kepada pengguna jalan yang mungkin terganggu.
Meski aksi dilakukan lewat dari jam yang ditentukan, yakni pukul 18.00 WIB, aksi masih terus berlangsung sampai detik ini. Beberapa pihak kepolisian berada di lokasi, untuk mengatur lalu lintas dan mengawasi jalanya aksi.