Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sejumlah mahasiswa Papua di Bali yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa, Pelajar dan Mahasiswa Papua (IMMAPA) demo. Aksi ini merupakan buntut pengepungan sejumlah mahasiswa di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa ini mengadakan aksi unjuk rasa di Bundaran Renon, Denpasar, Kamis (22/8).
Pantauan kumparan di lokasi, awalnya pada pukul 10.00 WITA, puluhan mahasiswa ini long march dari Lapangan Renon, Denpasar. Sambil membawa sejumlah spanduk mereka berjalan menuju Bundaran Renon.
“Hentikan diskriminasi, pembungkaman ruang demokrasi intimidasi terhadap mahasiswa Papua di Malang, Surabaya, Semarang, Makassar, dan kota studi lainnya, setop rasisme, tegakkan keadilan,” demikian isi spanduk utama yang dibawa para mahasiswa ini.
Ada juga spanduk-spanduk lainnya yang bernada lebih keras.
“Seluruh rakyat west Papua bersatulah, fight for free, berikan hak untuk menentukan diri sendiri."
Sepanjang perjalanan para mahasiswa ini juga meneriakkan yel-yel.
“Kami bukan merah putih, kami Bintang Kejora, Bintang Kejora, kami Bintang Kejora,” teriak para mahasiswa itu.
ADVERTISEMENT
Sejumlah polisi juga tampak berjaga di sepanjang Bundaran Renon. Hingga pukul 11.00 WITA para mahasiswa masih bergantian berorasi.
“Kau pikir kita teroris, kau pikir kita monyet, maaf tidak akan membangkitkan manusia Papua yang sudah mati,” kata salah satu orator di lokasi.