Mahasiswa UGM Bisa Akses Bantuan Logistik hingga Vitamin Selama WFH

7 April 2020 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bantuan logistik bagsi mahasiswa UGM selama WFH.  Foto: Dok. Humas UGM
zoom-in-whitePerbesar
Bantuan logistik bagsi mahasiswa UGM selama WFH. Foto: Dok. Humas UGM
ADVERTISEMENT
Wabah corona membuat sejumlah aktivitas terhambat. Mereka harus melakukan social distancing untuk mencegah meluasnya virus. Termasuk di Yogyakarta, banyak masyarakat yang menjalankan work from home (WFH) maupun study from home.
ADVERTISEMENT
Universitas Gadjah Mada (UGM) menyadari banyak mahasiswanya yang membutuhkan bantuan. Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, menjelaskan selain memberikan bantuan pulsa dan paket kuota, UGM juga memberikan bantuan logistik.
"Bantuan yang diberikan UGM untuk mahasiswa selain bantuan pulsa yang ditangani tiap fakultas, juga bantuan logistik bagi mahasiswa yang memerlukan. Plus bantuan konsultasi kesehatan dan psikologi," kata Iva dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/4).
Bantuan logistik bagsi mahasiswa UGM selama WFH. Foto: Dok. Humas UGM
Iva menjelaskan mahasiswa yang membutuhkan bantuan logistik ini didata melalui survei yang dibagikan ke mahasiswa melalui sistem informasi terintegrasi (Simaster). Selain itu pendataan juga dilakukan melalui BEM fakultas.
Untuk bantuan yang diberikan pun bervariasi. Setidaknya ada 12 item yang diberikan kampus kepada mahasiswanya. Bantuan ini diberikan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu di Kampus.
ADVERTISEMENT
"Direktorat Kemahasiswaan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang memerlukan berupa beras, mie instan, susu, roti, makanan kaleng, gula, kebutuhan lain seperti sabun dan lain sebagainya sejumlah kurang lebih 12 items. Diberikan hari Jumat, Sabtu, Minggu kemarin," katanya.
Bantuan logistik bagsi mahasiswa UGM selama WFH. Foto: Dok. Humas UGM
"Minggu depan ada lagi bantuan dan untuk minggu depan ada tambahan vitamin," ujar Iva.
Dalam sehari kurang lebih 500 mahasiswa yang mendapat bantuan. Mereka terbagi dalam dua kloter setiap harinya. Harapannya bantuan ini bisa meringankan beban hidup mahasiswa di indekos.
"Selain itu alumni fakultas-fakultas juga bergerak (membantu)," katanya.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!