Mahasiswa Universitas Jayabaya Meninggal Saat Pradiksar Menwa

16 Desember 2019 11:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang mahasiswa Universitas Jayabaya bernama Bagas Kara meninggal dunia usai mengikuti Pra Pendidikan dan Dasar (Pradiksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) di kampusnya pada Sabtu (14/12). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Yusri menjelaskan acara tersebut digelar sejak Jumat (13/12). Bagas terlihat sakit ketika mengikuti kegiatan pasukan baris-berbaris (PBB) pada Sabtu (14/12), sekitar pukul 08.20 WIB.
"Saat melaksanakan kegiatan tersebut almarhum sudah terlihat seperti orang sakit. Disarankan untuk istirahat tetapi almarhum masih ingin mengikuti kegiatan tersebut," kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin (16/12).
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
Sekitar 30 menit kemudian akhirnya panitia memisahkan Bagas dan memintanya untuk beristirahat. Hal itu juga dilakukan karena Bagas memiliki riwayat penyakit hernia. Pihak kampus juga memberikan obat dan mempersilakan Bagas untuk tidur.
"Setelah sudah 1 jam tidur, almarhum dibangunkan dan almarhum mengeluh sakit di bagian dada, lalu diberikan pertolongan pertama berupa pemberian oksigen terhadap almarhum, karena dilihat tidak memungkinkan kondisi fisik almarhum dibawa ke RSUD Cempaka Putih sekitar pukul 11.30 WIB," kata Yusri.
Ilustrasi Resimen Mahasiswa (Menwa). Foto: Instagram/@menwaindonesia
Namun, saat tiba di rumah sakit, Bagas dinyatakan telah meninggal. Dokter menyebut Bagas menderita jantung lemah. Yusri memastikan berdasarkan pemeriksaan tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Bagas.
ADVERTISEMENT
"Kasus ditangani Polres Jakarta Timur, pagi tadi dari Polres sudah cek ke rumah sakit dan rencana akan diambil jenazahnya oleh keluarga setelah divisum. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, sementara penyidik sedang memeriksa saksi-saksi," tutup Yusri.