Mahasiswi di Makassar Menangis Histeris di Tengah Jalan Usai Dibegal: Skripsiku!

13 Juni 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan menangis. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan menangis. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
A. Apriani, seorang mahasiswi dari salah satu kampus swasta di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menangis histeris di jalanan setelah diduga menjadi korban begal.
ADVERTISEMENT
Korban dibegal oleh pengendara motor saat melintas di Jalan Ir. Sutami, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, di pinggir jalan tol, pada Rabu dini hari (12/6). Ia kehilangan sebuah tas yang berisi dua handphone (hp) dan barang berharga lainnya.
Yang paling membuat korban terpukul adalah data-data skripsinya. Kehilangan data skripsi sangat mengganggu proses penyelesaian pendidikannya.
"Capek menyusun skripsi, kakak. Kalau HP dan ATM tidak apa-apa ji (diambil). Tetapi, skripsiku ji kodong," teriaknya histeris.
Korban dibegal saat dalam perjalanan pulang ke kontrakannya.

Pelaku Ditangkap

2 pembegal mahasiswi. Dok: Ist.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jeriyadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangkap dua terduga pelaku begal yang merampas tas mahasiswi berisi hp dan data skripsi yang viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Iya, pelakunya sudah ditangkap. Ada dua orang," kata Jeriyadi kepada kumparan, Kamis siang (13/6).
Kedua pelaku yang ditangkap adalah Syukur (34) dan Asrul (29). Kedua pelaku yang berprofesi sebagai sopir ini ditangkap di Jalan Lantebung, Kota Makassar, pada Kamis dini hari (13/6).
"Kedua pelaku berboncengan. Mereka mendekati korban dari belakang lalu mengancamnya dengan pisau dan merampas tas korban," jelasnya.
Dalam penangkapan tersebut, kedua pelaku sempat berusaha kabur sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki masing-masing.
"Kedua pelaku bersama barang bukti telah kami amankan di Polsek untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.