Mahasiswi Indonesia Jadi Korban Kecelakaan Beruntun di Kairo

11 Juni 2018 9:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswi Indonesia wafat akibat kecelakaan. (Foto: Instagram @ppidunia)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswi Indonesia wafat akibat kecelakaan. (Foto: Instagram @ppidunia)
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kairo, Mesir. Salah satu anggotanya yaitu Fatimah Darsan Abdul Malik meninggal dunia akibat menjadi korban kecelakaan beruntun di kawasan Hay El Sabeh, Nasr City.
ADVERTISEMENT
Fatimah merupakan mahasiswi tingkat tiga asal Sumatera Barat yang menempuh studi di Universitas Al-Azhar. Dikutip dari rilis KBRI Kairo, Senin (11/6), begitu mengetahui salah seorang WNI ada yang menjadi korban kecelakaan beruntun, pihak kedutaan langsung mengirim tim ke rumah sakit.
Selain itu pihak KBRI langsung menghubungi kakak kandung Fatimah, Muhammad Hasan. Fatimah meninggal dunia di Rumah Sakit Ta’min Sihhi Rabaah, Nasr City.
Almarhumah berasal dari keluarga tidak mampu. Selain itu almarhumah juga merupakan anak yatim yang sejak kecil diasuh terpisah dari kakaknya oleh orang tua angkat yang berbeda.
Keluarga almarhumah memutuskan untuk memakamkan jenazah di Mesir, dan kemarin Minggu (10/6) pemakaman telah dilaksanakan di Kompleks Pemakaman El Wafa Wal Amal, Nasr City, dengan dihadiri oleh masyarakat Indonesia di Mesir.
ADVERTISEMENT
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Keluarga besar KBRI Kairo dan masyarakat Indonesia di Mesir merasa sangat berduka cita atas kepergian adik kita Fatimah Darsan Abdul Malik. Semoga dosa-dosa almarhumah diampuni dan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT," kata Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy.
"Saya juga mengimbau agar masyarakat Indonesia di Mesir dapat senantiasa berhati-hati dan menjaga keselamatan, terutama pada saat berada di jalan raya,” lanjut dia.
KBRI Kairo selanjutnya akan mengawal proses pengurusan surat kematian almarhumah dan proses hukum bagi pelaku dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Sementara itu dalam akun resmi PPI Dunia di Instagram, dijelaskan Fatimah mengalami pendarahan hebat.
"Karena pendarahan yang cukup berat almarhumah tidak bisa diselamatkan," tulis PPI Dunia.
ADVERTISEMENT
PPI Dunia pun mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Fatimah. "Semoga engkau diterima di sisiNya di sebaik-baik tempat," tegas PPI Dunia.
Postingan di akun Instagram PPI Dunia telah mendapat respons dari 5.007 pengguna Instagram.