Mahasiswi Unair yang Diduga Lompat ke Laut Sempat Terekam CCTV

17 November 2022 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasang surut air laut. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasang surut air laut. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
SUY, mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya diduga melompat ke laut saat naik kapal tujuan Makassar.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Cabang PT Dharma Lautan Utama Makassar, Budiono. Dia menyebut kamera CCTV kapal yang dinaiki mahasiswi sempat merekam sebuah bayangan terjun ke laut Makassar pada Selasa (8/11) dini hari.
Diduga, bayangan tersebut adalah mahasiswi Unair berinisial SUY yang dikabarkan hilang saat perjalanan dari Surabaya menuju Makassar.
Budiono mengatakan rekaman CCTV jarak jauh itu menangkap bayangan putih terjun ke sisi kiri lambung kapal.
Hal itu baru diketahui setelah pihaknya mengecek keseluruhan CCTV kapal pada Minggu (13/11).
"Dari tangkapan CCTV yang jauh, kedapatan ada sesuatu yang jatuh tapi memang jauh. CCTV infrared, jadi kelihatan kok. Jam-jam segitu (01.00 WIB) dia menghilang, benar itu. Kita amat-amati terus CCTV itu," ujar Budiono saat dikonfirmasi, Kamis (16/11).
ADVERTISEMENT
Budi menjelaskan, bayangan yang diduga SUY itu berjalan di area kapal yang sebenarnya dilarang masuk. Dia bisa masuk menunggu lengahnya petugas kapal dan penumpang lain.
"Sisi lambung kiri kapal itu tempat terbuka, tapi bukan tempat umum. Di situ ruang terbuka ada railing, ada dilarang masuk, tiba-tiba (diduga korban) lompat tanpa diketahui. Mungkin security lagi keliling di mana tidak ada penumpang lain. Penumpang pada istirahat," jelasnya.
Setelah menganalisa rekaman CCTV itu, Budiono langsung menghubungi tim SAR Makassar.
Namun tim Basarnas Makassar tak bisa langsung bergerak melakukan pencarian karena dinilai kurang efektif.
Budiono mengatakan, menurut Basarnas penanganan paling efektif ialah dengan mengirimkan pesan Vassel Trafic System ke seluruh kapal yang melintas di laut Makassar. Diduga mahasiswi Unair yang hilang itu pasti mengapung dan terseret arus sehingga tidak lagi berada di koordinat semula.
ADVERTISEMENT
"Setelah fixed diketahui CCTV Minggu pagi, langsung laporan ke Basarnas Makassar Sulsel. Basarnas minta titik koordinat, sudah saya kirim Senin," ungkapnya.
"Basarnas menyampaikan sudah koordinasi, menyampaikan pada kapal-kapal yang berlayar di titik koordinat itu, melakukan pengamatan kalau ada benda terapung. Itu lebih efektif dari pada SAR menerjunkan kapal ke sana agak rumit. Karena titiknya manusia terjun mengapung pasti terseret arus jadi agak sulit melakukan pencarian. SAR Surabaya juga sudah berkoordinasi dengan SAR sini," tandasnya.