Mahendra Jaya yang Copot Baliho Ganjar Dilirik Golkar Jadi Cagub Bali

8 April 2024 16:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Foto: Dok. Pemprov Bali
zoom-in-whitePerbesar
PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Foto: Dok. Pemprov Bali
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Golkar mempertimbangkan Sang Made Mahendra Jaya sebagai bakal calon Gubernur Bali dalam konstelasi Pilkada 2024. Mahendra Jaya saat ini menduduki posisi Penjabat Gubernur (Pj) Bali.
ADVERTISEMENT
Pertimbangan Partai Golkar memasukkan nama Made Mahendra sebagai kandidat karena termasuk salah salah satu tokoh masyarakat yang memiliki kapasitas memimpin Bali.
"Sebagai partai kami lirik tokoh masyarakat Bali yang punya potensi, tokoh yang memiliki kapasitas dan kapabilitas," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara saat dikonfirmasi, Senin (8/4).
Golkar berencana mengelar rapat pada 13 April 2024 memutuskan nama-nama resmi kandidat yang diusung. Selain itu, Golkar juga akan melakukan survei elektabilitas Made Mahendra.
"Kita hanya memasukkan beliau ke dalam salah satu bakal calon kepala daerah yang akan kita survei. Belum masuk kepada orang yang akan kita calonkan," katanya.
Golkar sudah menyampaikan kabar pencalonan kepala daerah ini kepada Made Mahendra. Made Mahendra juga ternyata diundang dalam pengarahan Pilkada 2024 di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut Suamba, Made Mahendra belum merespons pesan soal pencalonan kepala daerah ini dan tidak datang pada pengarahan Pilkada 2024 karena berhalangan hadir.
"Kita mengundang kader dan non kader. Beliau karena ada kesibukan upacara anaknya jadi enggak hadir," sambungnya.
Satpol PP membongkar baliho Ganjar-Mahfud menjelang kunjungan Jokowi ke Gianyar, Bali, Selasa (31/10). Foto: Dok. Istimewa
Apakah pencalonan ini terkait dengan kemenangan Prabowo - Gibran di Bali pada Pilpres 2024?
"Enggak ada. Kita tak berkaitan dengan itu. Jadi siapa pun tokoh Bali yang punya kompetensi kita undang, kita survei untuk bisa menjaring kepala daerah lewat Partai Golkar. Tidak ada kaitan dengan Pilpres kemarin. Tidak ada," katanya.
Sementara itu, Made Mahendra mengatakan, belum bertemu dengan Golkar terkait pencalonan kepala daerah. Made Mahendra juga mengaku belum memikirkan ikut bertarung dalam Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
"Secara pribadi terima kasih, saya belum berpikir sama sekali terkait hal tersebut," katanya singkat.
Selain Made Mahendra, Golkar juga melirik dua nama lainnya. Yaitu Wali Kota Denpasar periode 2008-2001 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Bupati Karangasem dua periode pada 2005-2010 dan 2010-2015 I Wayan Geredeg.
Namun, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat ini lolos menjadi anggota DPD Bali periode 2024-2029 pada kontestasi Pemilu 2024.
Sempat Perintahkan Baliho Ganjar Dicopot
Made Mahendra sempat menginstruksikan Satpol PP mencopot baliho 03 Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (31/10).
Pemprov Bali memastikan pencopotan baliho pasangan capres Ganjar-Mahfud saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kabupaten Gianyar tak bermuatan politis namun demi menjaga netralitas dan estetika.
ADVERTISEMENT
Pencopotan ini viral dan dikritik keras oleh PDIP. PDIP justru menilai pencopotan baliho dan bendera ini merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan diskriminasi politik.