Mahfud: Dalam 2 Tahun Tak Ada Bom Meledak, Situasi Lebih Aman

14 Januari 2024 14:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD di GBI Rumah Persembahan, Kota Medan, Minggu (14/1/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD di GBI Rumah Persembahan, Kota Medan, Minggu (14/1/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkopolhukam Mahfud MD berbicara soal Indonesia yang kian aman dari terorisme 2 tahun ke belakang. Katanya, tidak ada bom meledak yang mengakibatkan jatuhnya korban.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin sampaikan kita bersyukur dalam dua tahun terakhir ini tidak ada bom meledak," kata Mahfud dalam sambutannya di Gereja GBI Kota Medan, Minggu (14/1).
Ia mengatakan, terakhir ada kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung pada tahun 2022. Namun, tak ada korban, kecuali si pelaku.
Petugas INAFIS Polda Jabar mengumpulkan barang bukti saat olah TKP bom bunuh diri di kawasan Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, usai ledakan bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Sementara di Gereja, ada bom meledak juga di Katedral Makassar pada 2022. Tak ada jemaat jadi korban meninggal, tapi 14 mengalami luka-luka.
"Itu di Makassar yang ada beberapa (luka) tapi tahun 2023 tak ada satu pun. Tahun 2022 ada satu bom meledak di bandung di sebuah kantor polsek saja," kata dia.
"Tetapi yang meninggal yang bawa bom. Dengan tulisan di dadanya menolak RUUKUHP," sambung dia.
ADVERTISEMENT
"Artinya situasi sekarang lebih aman" tutup cawapres nomor urut 03 itu.