news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahfud MD: Ada Kapal China Mau Masuk Natuna Lagi, Sudah Kita Usir

14 Januari 2020 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD di kediaman Menkominfo Johnny G. Plate, Rabu (25/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD di kediaman Menkominfo Johnny G. Plate, Rabu (25/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD akan pergi ke Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (15/1). Mantan Ketua MK itu memaparkan rencana kegiatan selama di sana.
ADVERTISEMENT
“Kunjungan biasa. Itu program biasa kan kunker biasa ke Yogya, ke Makassar, Surabaya, besok ke Natuna. Tergantung ada apa. Bisa seminar, kalau di sana ada rapat dengan pemda, ya rapat,” ujar Mahfud di Yogyakarta, Selasa (14/1).
Mahfud memastikan, kini sudah tidak ada lagi kapal China yang masuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna.
“Masih melintas tetapi sudah di luar Zona Ekonomi Eksklusif kita. Ada yang mencoba masuk, diusir. Sekarang ada di luar zona 200 meter itu,” kata dia.
Kapal Coast Guard China membanyangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sementara itu sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membantah informasi soal masuknya kapal-kapal nelayan China ke ZEE Indonesia di perairan Natuna Utara.
Edhy meminta pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut untuk menunjukkan keberadaan kapal nelayan China di perairan Natuna. Pihaknya mengaku sudah melakukan pengecekan pada 30 Desember 2019 dan hanya menemukan kapal-kapal pencuri ikan dari Vietnam, tak ada yang dari China.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat nelayan China yang eksploitasi kata orang itu di mana? Karena kita waktu nangkap tanggal 30 itu yang kita temukan 3 kapal Vietnam. Kita mau tahu di mana, kasih tahu kita. Kalau ada yang melihat di peta tunjukkan di mana (kapal nelayan China) biar kita bisa datangi," kata Edhy saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1).