news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahfud MD dan Terawan Gelar Ratas Bahas RS Khusus Penyakit Menular

7 Februari 2020 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Terawan, Menkopolhukam Mahfud MD dan Kepala BNPB Doni Monardo gelar Ratas pembuatan RS Khusus penyakit menular di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat.  Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Terawan, Menkopolhukam Mahfud MD dan Kepala BNPB Doni Monardo gelar Ratas pembuatan RS Khusus penyakit menular di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat. Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD menggelar rapat terbatas (ratas) membahas arahan Presiden Jokowi untuk membuat rumah sakit khusus penyakit menular.
ADVERTISEMENT
Rapat digelar di Kemenkopolhukam dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Kepala BNPB Doni Monardo.
“Jadi pada hari ini kita ingin memberikan pembicaraan pendahuluan apa yang diarahkan Presiden pada tanggal 4 Februari lalu,” kata Mahfud di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (7/2).
Menkes Terawan, Menkopolhukam Mahfud MD dan Kepala BNPB Doni Monardo gelar Ratas pembuatan RS Khusus penyakit menular di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat. Foto: Darin Atiandina/kumparan
“Dalam rapat kabinet, Presiden memberi arahan segera dipikirkan kemungkinan membuat suatu tempat tertentu, ekslusif, dalam artian yang dijadikan RS untuk menanggulangi kalau ada penyakit menular seperti virus Corona, SARS sebagai tempat isolasi tertentu,” lanjutnya.
Mahfud mengatakan rumah sakit tersebut di antaranya harus memenuhi beberapa kriteria berupa memiliki standar internasional, nyaman, dan aman.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengeluarkan arahan untuk membuat RS khusus menanggulangi penyakit menular usai maraknya penyebaran virus Corona di China.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, rapat masih berlangsung dan dilakukan secara tertutup.