Mahfud MD Ingin Kapal Patroli Laut Indonesia Dilengkapi Senjata

7 Maret 2022 16:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patroli Malam KN. Ular Laut - 405 Bakamla RI Usir Kapal Yunani. Foto: Humas Bakamla RI
zoom-in-whitePerbesar
Patroli Malam KN. Ular Laut - 405 Bakamla RI Usir Kapal Yunani. Foto: Humas Bakamla RI
ADVERTISEMENT
Menko Polhukam Mahfud MD ingin kapal patroli dibekali dengan persenjataan yang mumpuni untuk menjaga keamanan dan keselamatan laut Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Ini yang harus kita tata, negara-negara regional Asia telah melengkapi kapal patroli institusi maritimnya dengan senjata meriam kapal bahkan hingga kaliber 76 meter,” kata Mahfud dalam sambutannya di Rapat Pimpinan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Senin (7/3).
Mahfud mengatakan, urgensi untuk mempersenjatai kapal patroli ini ditujukan untuk meraih efek penangkalan atau detterence effect ancaman dari negara lain.
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) dan Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia. Foto: Haya Syahira/kumparan
Mahfud juga ingin Bakamla, sebagai badan yang bertanggung jawab menjaga keamanan wilayah kelautan Indonesia, bisa juga difungsikan sebagai kekuatan tambahan untuk menjaga pertahanan negara.
“Saat ini penyelenggara keamanan laut telah dikoordinasikan dan diselaraskan dengan sistem pertahanan lautnya. Sehingga pada saat dibutuhkan kekuatan keamanan lautnya siap setiap saat digunakan sebagai kekuatan pengganda,” jelas Mahfud.
Rapat pimpinan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) di Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022). Foto: Dok. Humas Bakamla RI
Sebagai informasi untuk memperkukuh posisi Bakamla koordinator pengawasan kelautan Indonesia, Pemerintah Pusat sedang menyusun RUU Omnibus Law Kelautan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, RUU tersebut sudah di tanda tangani oleh jajaran kementerian yang berwenang, tinggal menunggu arahan dari Presiden.