Mahfud MD: KPK Era Firli Bahuri Lebih Banyak Prestasinya dari Agus Rahardjo dkk

28 Desember 2020 11:38 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan sambutan dalam acara Hakordia 2020. Foto: Youtube/@KPK RI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan sambutan dalam acara Hakordia 2020. Foto: Youtube/@KPK RI
ADVERTISEMENT
Banyak pihak yang masih membanding-bandingkan kerja penanganan korupsi KPK pada masa kepemimpinan Komjen Firli Bahuri dengan Agus Rahardjo dkk.
ADVERTISEMENT
Bahkan tak jarang kepemimpinan Firli Bahuri di KPK dianggap sebagian pihak tidak lebih baik dari pimpinan KPK sebelumnya.
Kondisi itu pun, ditanggapi Menko Polhukam, Mahfud MD, yang justru tak setuju dengan pernyataan miring berbagai pihak soal kinerja KPK sekarang.
Berdasarkan objektivitas terkait data penanganan kasus rasuah di KPK, Mahfud berani mengeklaim bahwa di bawah kepemimpinan Firli, prestasi KPK justru membaik.
"KPK dianggap lemah lalu pemerintah lagi yang dituding gitu padahal kita sudah mengatakan KPK itu independen meskipun sebenarnya saudara kalau mau kita objektif tahun pertama KPK yang sekarang dibandingkan dengan tahun pertama KPK yang sebelumnya itu objektifnya jauh lebih banyak sekarang prestasinya," ujar Mahfud dalam diskusi Dewan Pakar KAHMI bertajuk Masalah Strategis Kebangsaan dan Solusinya, secara virtual, Senin (28/12).
Menkopolhukam Mahfud MD usai acara Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Senin (14/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Hal itu, kata Mahfud, karena pada masa awal kepemimpinan Agus Rahardjo Cs, KPK disebutnya justru tidak dapat berbuat banyak.
ADVERTISEMENT
"Kita ingat Agus Rahardjo menjadi Ketua KPK pertama bersama Saut dan sebagainya itu tahun pertama enggak bisa berbuat apa-apa," ucap Mahfud.
Kondisi tanpa prestasi itu, kata dia, justru berbanding terbalik dengan KPK di bawah kepemimpinan Firli. Tercatat sejumlah kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah hingga menteri berhasil ditangani KPK.
Catatan tersebut disebut Mahfud sebagai capaian yang terbilang apik ketimbang kepemimpinan pimpinan KPK sebelumnya.
"Ini sekarang setahun sudah bisa berani menangkap menteri DPR DPD DPRD Bupati wali kota juga ditangkepin juga udah lebih banyak saat ini sebenarnya," beber dia.
Kendati demikian, jika nantinya memang penanganan korupsi beberapa tahun mendatang justru terpantau memburuk, menurutnya hal itu jelas tak menjadi tanggung jawab pemerintah.
ADVERTISEMENT
Laiknya lembaga eksekutif lainnya, kata Mahfud, KPK jelas memiliki tanggung jawab sendiri atas bidang yang menjadi tanggungannya.
"Tapi taruhlah itu dikira jelek, dibilang jelek itukan KPK sendiri kita sudah mengatakan KPK itu adalah lembaga di dalam rumpun eksekutif tetapi bukan bagian dari lembaga eksekutif seperti KPU juga, Komnas HAM itukan rumpunnya eksekutif tapi bukan bagian apalagi bawahan eksekutif," kata Mahfud.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.