Mahfud MD: OTT KPK Era Firli Bahuri Tidak Lebih Jelek dari Sebelumnya

28 April 2022 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Mahfud MD hadiri Webinar G20 yang digelar KPK, Jumat (4/3/2022). Foto: Humas Kemenko Polhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Mahfud MD hadiri Webinar G20 yang digelar KPK, Jumat (4/3/2022). Foto: Humas Kemenko Polhukam
ADVERTISEMENT
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut, KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri secara kuantitatif tidak lebih buruk dibandingkan KPK era kepemimpinan Agus Rahardjo dkk.
ADVERTISEMENT
Menurut Mahfud, penilaian ini berdasarkan pada operasi tangkap tangan (OTT). KPK era Firli dinilai cukup gencar melakukan OTT.
"KPK [era Firli Bahuri] itu kalau dilihat kuantitatif, itu tidak lebih jelek dari KPK sebelumnya. Jumlah OTT, sekarang OTT terus. Pada awal-awal tingkat menteri, DPR, bupati, Gubernur," kata Mahfud dalam acara rilis survei Indikator yang digelar secara daring, Kamis (28/4).
"Ada 1 unsur lagi di KPK yaitu mencegah terjadinya korupsi. Itu lebih dari 5.800 potensi [kerugian negara] yang diselematkan," lanjut dia.
\Mahfud menuturkan, masyarakat terlalu cepat menilai dan menghakimi kinerja Firli Bahuri.
Padahal jika bicara kinerja, ia meyakini bahwa KPK saat ini bekerja lebih baik dari segala lini bila dibandingkan KPK sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi telanjur KPK dianggap produk rekayasa sehingga orang masih ada yang mencibir itu padahal kalau ukuran kuantatif itu tidak jelek. Saya yakini lebih baik daripada periode sebelumnya, kuantitatif terhadap jumlah tindakan orang yang dihukum dengan yang diselamatkan dan disetor uang. itu tidak lebih jelek," ucap Mahfud.
Mahfud menuturkan, cibiran dan kritikan hanyalah pelecut bagi KPK saat ini untuk bekerja dengan lebih baik lagi. Khususnya dalam urusan penanganan perkara rasuah.
"Ini mendongkrak juga persepsi publik terhadap penegakan hukum. Cibiran-cibiran hanya datang dari kelompok tertentu yang selalu nyinyir dalam berbagai hal apa pun. Sama persepsi publik naik. Tidak ada alasan untuk terlalu percaya, bahwa pemerintah tidak dipercaya publik. Itu tingkat kepercayaan masih cukup lah," kata Mahfud.
ADVERTISEMENT
==========
Kamu mudik di lebaran tahun ini? Share informasi di sepanjang jalur mudik ke email [email protected]. Kirimkan foto atau video beserta informasi singkat. Jangan lupa sertakan kontak yang bisa dihubungi tim redaksi kumparan.
Laporan terbaik akan mendapatkan hadiah voucher Happyfit masing-masing senilai Rp 500 ribu untuk 5 orang dan saldo digital masing-masing Rp 300 ribu untuk 10 orang.