Mahfud MD Pimpin Rapat Tingkat Menteri, Bahas Kondisi Papua Usai Teror KKB

10 Maret 2020 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam, Mahfud MD. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam, Mahfud MD. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri rapat koordinasi khusus (rakorsus) tingkat menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Menurut Menkominfo Johnny G Plate yang hadir di lokasi, rapat ini membahas sejumlah persoalan seperti persoalan pembangunan rumah ibadah hingga kondisi terbaru di Papua.
"Masalah Papua yang rutin dievaluasi bagaimana supaya langkah ke depannya baik. Lalu yang kedua terkait dengan Kementerian Agama ada tempat ibadah dan seterusnya, untuk diupdate sehingga kita sama-sama bisa mendapat informasi yang tepat," kata Plate usai rapat di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (10/3).
Namun, Plate tidak menjabarkan lebih lanjut soal persoalan rumah ibadah yang dibahas. Mengenai Papua, ada beberapa hal yang disoroti, yakni kondisi keamanan setempat mengingat sebentar lagi akan digelar PON 2020 di Bumi Cendrawasih.
Sejumlah warga sipil menaiki bus milik PT Freeport Indonesia saat evakuasi di perkampungan Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Foto: ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding
"Sebentar lagi ada banyak kegiatan-kegiatan besar di Papua ya, ada MTQ di Papua dan Papua Barat, lalu setelah itu ada PON. Jadi gimana persiapannya sehingga Papua yaitu siap dalam menyelenggarakan event-event besar," jelas Plate.
ADVERTISEMENT
Rapat tersebut dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 15.30 WIB. Rapat yang dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD itu dihadiri oleh beberapa menteri, antara lain Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasona Laoly, Menag Fachrul Razi, Menkominfo Johny G Plate, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono, dan Kepala BSSN Hinsa Siburian.
Namun, seusai rapat, menteri-menteri lain enggan memberikan pernyataannya.
Beberapa waktu lalu, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali menyerang warga di Timika. Akibat dari serangan itu, satu anggota TNI tewas. Sementara itu, ratusan juga terpaksa mengungsi demi keselamatan.