Menko Polhukam, Mahfud MD

Mahfud MD Puji Kinerja Polri Bantu Penangkapan Djoko Tjandra di Malaysia

31 Juli 2020 2:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam, Mahfud MD, menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam, Mahfud MD, menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Polhukam Mahfud MD mengapresiasi kinerja Polri dalam membantu menangkap buronan kasus cessie (hak tagih) Bank Bali, Djoko Tjandra. Selain itu, ia juga memuji skenario yang disiapkan pihak Polri yang telah disiapkan jauh-jauh hari.
ADVERTISEMENT
"Saya berterima kasih dan mengapresiasi Polri yang telah bertindak sangat cepat. Bukan hanya bertindak ke dalam, tapi secara simultan juga bertindak ke luar, dengan menangkap Djoko Tjandra itu dengan skenario yang saya ketahui sangat bagus, sangat manis," ujar Mahfud dalam pernyataannya di Kompas TV, Jumat (31/7).
"Sehingga semua gerakannya mulai tanggal 20 ketika operasi ini diberitahukan kepada saya berjalan dengan mulus," imbuhnya.
Selama ini, Mahfud mengaku sengaja bungkam ke media agar rencana yang disiapkan oleh Polri tidak bocor. Sehingga, pemulangan Djoko yang saat itu tengah berada di Kuala Lumpur bisa berjalan mulus.
"Saya yakin bahwa itu akan berhasil maka saya sejak tanggal 20 itu lebih banyak menghindar bicara soal teknis penangkapan Djoko Tjandra meskipun media selalu bertanya setiap hari karena menurut saya hanya tinggal menunggu waktu dan waktu itu sudah tiba, malam ini tibanya," ungkap Mahfud.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo rapat dengar pendapat membahas penanganan perkara kasus PT Trans Pasific Petro Chemical Utama (TPPI). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Menurutnya, dia telah berjanji baik kepada Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk irit bicara soal strategi penangkapan Djoko ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau soal skenario itu saya bersepakat dengan bareskrim dan kapolri untuk tidak memberitahukan skenarionya kepada masyarakat," beber Mahfud.
Kapolri Jenderal Idham Azis membuka Musrenbang Polri 2020 di Mabes Polri. Foto: Dok. Polri
Berbekal keyakinan penuh itulah, kata Mahfud, ia mempercayakan penuh operasi penangkapan itu kepada pihak Polri. Sampai pada akhirnya Djoko berhasil diringkus dan dipulangkan ke Indonesia, Kamis (30/7) malam.
"Nah tugas melaksanakannya saya percaya sepenuhnya bahwa Pak Listyo yang datang kepada saya waktu itu dengan wajah serius itu meyakinkan saya bahwa ini akan berhasil," pungkas Mahfud.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten