Mahfud MD: Saya Dengar Hampir Semua Parpol Tak Punya Agenda Tunda Pemilu

11 Juli 2022 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam, Mahfud MD Gelar Rapat Lintas Kementerian. Foto: Dok. Humas Menkopolhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam, Mahfud MD Gelar Rapat Lintas Kementerian. Foto: Dok. Humas Menkopolhukam
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut kondisi politik dan demokrasi di Indonesia saat ini tengah positif. Pernyataan ini untuk merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia bertajuk ‘Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan dalam Bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi.’
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei Indikator, 69,5 persen masyarakat mengaku puas dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Mahfud menyebut, kondisi saat ini jauh lebih baik dibanding bulan April ketika pemerintah dikritisi terkait wacana penundaan pemilu.
“Di bidang politik juga situasi bagus karena pada April itu kan hampir semuanya turun, ada usul penundaan pemilu, presiden 3 periode, migor, presiden respons dengan cepat,” kata Mahfud secara virtual, Senin (11/7).
Terkait Pemilu, Mahfud memastikan pesta demokrasi lima tahunan itu akan tetap berjalan. Sebab, sederet peristiwa sudah membuktikan bahwa Pemilu 2024 akan berjalan sesuai dari rencana.
“Kami pastikan pemilu 2024 jalan. Itu dinyatakan Presiden sendiri, kemudian parpol konsolidasi ke arah itu untuk memastikan Pemilu 2024 jalan, tidak ada alternatif. Dan sekarang saya sudah mendengar hampir semua parpol enggak ada punya agenda untuk menunda pemilu, perpanjang jabatan,” beber Mahfud.
Petugas KPPS menyiapkan surat suara pada pemungutan suara ulang di TPS 71, Cempaka Putih, Tangerang Selatan. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Lebih lanjut, Mahfud juga bicara pemerintah mendapat kredit ketika Presiden Jokowi berupaya mendamaikan Rusia dan Ukraina. Hal ini ternyata meningkatkan kepercayaan masyarakat ke Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Sehingga kepercayaan masyarakat pada pemerintah, melaksanakan perintah UUD bahwa negara dan pemerintah didirikan untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi, itulah yang melahirkan politik bebas aktif, itu yang dilakukan Presiden,” ungkap Mahfud.
“Pada saat itu memang sambutan dunia internasional dan di nasional membahana, cukup bagus. Sehingga, itu yang saya katakan perubahan persepsi masyarakat akan ditentukan di setiap survei dalam perkembangan kebijakan di masyarakat,” pungkas Mahfud.