Mahfud MD soal Era Firli Bahuri dkk: Sejak Dulu KPK Dicaci, tapi Juga Dipuji

14 April 2021 18:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Mahfud MD dalam acara Silaturahim bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Makodam V Brawijaya, Surabaya. Foto: Humas Kemenko Polhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Mahfud MD dalam acara Silaturahim bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Makodam V Brawijaya, Surabaya. Foto: Humas Kemenko Polhukam
ADVERTISEMENT
Menko Polhukam, Mahfud MD, berbicara mengenai banyaknya kritikan terhadap KPK era Firli Bahuri dkk yang lebih mengutamakan pencegahan ketimbang penindakan. Menurut Mahfud, kritikan bahkan cacian merupakan hal yang lumrah diterima KPK sebagai instansi penegak hukum.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut pimpinan KPK era Taufiequrachman Ruki, Antasari Azhar, Abraham Samad, hingga Agus Rahardjo tak luput dari cacian. Namun menurut Mahfud, cacian tersebut bukan halangan KPK dalam memberantas korupsi.
"Saya selalu mengatakan begini, KPK itu sejak dulu selalu dicaci dan selalu dipuji. Ndak ada KPK enggak kena caci mulai dari zaman yang pertama dulu Pak Taufiequrachman Ruki, Kemudian yang kedua Antasari Azhar, yang ketiga Agus Rahardjo, Samad, sampai sekarang," ujar Mahfud dalam video sambutannya di acara Stranas PK 2021-2022, Rabu (14/4).
"Pasti ada yang mencaci, jangan berkecil hati, tapi juga selalu ada yang memuji," sambungnya.
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan pers terkait Vaksin COVID-19 di Gedung KPK, Jakarta. Foto: Youtube/KPK RI
Mahfud menilai KPK sebagai sebuah sistem yang telah berjalan cukup baik dan kerap melahirkan orang-orang yang berintegritas.
ADVERTISEMENT
"Sehingga orang yang tadinya diragukan sesudah ke dalam akhirnya bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan sistem pemberantasan dan pencegahan korupsi," ucap Mahfud.
Oleh karena itu, Mahfud meminta KPK tak mempermasalahkan apa pun pandangan negatif mengenai KPK. Sebab ia percaya cacian dan makian tersebut dapat dijawab KPK dengan kerja pemberantasan korupsi.
"Oleh sebab itu saya tertarik kalau saya ketemu Pak Firli itu dia mengatakan begini 'ndak apa-apa orang menilai kami ini tidak baik, asal kami selalu berusaha untuk memberi yang terbaik'," kata Mahfud menirukan ucapan Firli Bahuri.