Mahfud MD soal Formula E Ditunda: Jangan-jangan Bakal Tidak Sukses

11 Maret 2020 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam, Mahfud MD. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam, Mahfud MD. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta resmi menunda gelaran Formula E yang sedianya dihelat pada 6 Juni 2020. Penundaan itu untuk menghindari penyebaran virus corona. Terlebih kasus pasien positif corona di Indonesia telah mencapai 34 orang.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Menko Polhukam, Mahfud MD, menilai seharusnya Formula E tetap digelar seperti biasa. Walau virus corona telah masuk ke Indonesia, Mahfud memastikan seluruh kegiatan di Ibu Kota masih normal.
"Menurut saya sih keamanan dan situasi Jakarta itu biasa-biasa saja, enggak ada kepanikan yang luar biasa," ujar Mahfud dalam keterangan persnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (11/3).
Namun Mahfud menyerahkan keputusan penundaan itu kepada Gubernur DKI, Anies Baswedan. Ia menilai penundaan didasarkan pada kekhawatiran tak akan suksesnya balapan. Sebab sejumlah negara telah mengimbau warganya untuk menghindari kerumunan massa demi mencegah corona.
"Karena melihat situasi jangan-jangan itu tidak sukses, kan karena kecenderungan di banyak dunia menghendaki agar menghindarkan perkumpulan-perkumpulan orang terlalu banyak, seperti tontonan dan sebagainya," kata Mahfud
Menko Polhukam Mahfud MD memeberikan sambutan saat Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Perbatasan Negara di Hotel Pullman, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Itu mungkin kalau enggak banyak orang yang nonton kan rugi juga, lalu ditunda, barangkali," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya permintaan penundaan Formula E itu disampaikan Anies melalui surat yang ditujukan kepada Organizing Comitte Jakarta E-prix.
"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," dikutip dari surat yang ditandatangani Anies.
Sementara itu Director of Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Chairman of the OC Formula E Jakarta, Dwi Wahyu Daryoto, mengatakan akan terus memantau perkembangan virus corona di Indonesia.
Pemantauan ini dilakukan untuk membuka kemungkinan penjadwalan ulang penyelenggaraan Formula E. Namun belum diketahui kapan jadwal ulang itu.
Formula E jadi unjuk gigi dan tes teknologi mobil listrik. Foto: www.fiaformulae.com