Mahfud MD soal Perppu Corona: Sejak Awal Sudah Tahu Akan Digugat

21 April 2020 20:46 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Gedung Mahkamah Konstitusi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Gedung Mahkamah Konstitusi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah sudah memprediksi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 terkait penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia akan digugat ke Mahkamah Konstitusi. Setidaknya ada tiga pihak yang menggugat Perppu tersebut.
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD sudah menduga Perppu tersebut akan ada yang tidak setuju. Sejak awal diteken hingga nanti dibahas di DPR.
"Sejak awal sih kita sudah menduga kuat bahwa Perppu Nomor 1 Tahun 2020 itu akan di-challange, akan ditentang. Di DPR pasti akan dipersoalkan secara politik, di masyarakat pasti akan dibawa ke Mahkamah Konstitusi," ujar Mahfud kepada wartawan, Selasa (21/4).
Menkopolhukam Mahfud MD ketika melakukan teleconference dengan awak media. Foto: Dok. Humas Menkopolhukam
Meski demikian, ia mempersilakan para pihak yang menggugat Perppu tersebut ke MK. Eks Ketua MK itu menyebut pemerintah sudah siap menghadapinya.
"Kita sudah siap. Sejak awal kita sudah tahu akan ada itu, tidak kaget," kata dia.
Diketahui hingga saat ini tercatat ada tiga pihak yang telah mendaftarkan gugatannya ke Mahkamah Konstitusi. Sidang perdana dengan agenda pemeriksaan pendahuluan akan digelar pada Selasa 28 April 2020.
ADVERTISEMENT
Gugatan pertama telah didaftarkan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). MAKI menyatakan bersama Yayasan Mega Bintang 1997, LP3HI, KEMAKI dan LBH PEKA telah mengajukan permohonan uji materi pada atas Perppu itu ke Mahkamah Konstitusi pada Kamis (9/4).
Sedangkan gugatan kedua diajukan oleh mantan Ketua MPR Amien Rais, Eks Ketum PP Muhammadiyah Sirajuddin Syamsuddin alias Din Syamsuddin, dan Sri Edi Swasono.
Sementara gugatan ketiga ialah seorang advokat bernama Damai Hari Lubis.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.