Mahfud MD: Tahun 2020 Karhutla Bisa Lebih Mudah Diantisipasi
PerbesarADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD menggelar rapat koordinasi khusus penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2020, Jumat (6/12). Hadir dalam rapat tersebut sejumlah menteri dan lembaga terkait di bawah koordinasi Kemenkopolhukam.
ADVERTISEMENT
Usai rapat yang berlangsung tertutup itu, Mahfud menyampaikan sejumlah kesimpulan. Mahfud mengatakan, dari hasil pemaparan BMKG, kejadian karhutla di tahun 2020 bisa lebih mudah diantisipasi.
"Tahun 2020, menurut Kepala BMKG, Prof Dwikorita, insyaallah tidak akan terjadi perubahan iklim yang ekstrem. Insyaallah (karhutla) lebih mudah diantisipasi dan kami berdasarkan evaluasi yang dilakukan tadi alhamdulillah cukup bagus, dan cukup siap dengan perbaikan beberapa catatan ke depan," kata Mahfud di Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).
Mahfud menambahkan, secara umum, penanganan karhutla pada tahun 2019 sudah cukup baik. Kendati begitu, Mahfud mengakui masih ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan.
"Secara umum kami bersyukur tahun 2019 tertangani dengan baik, apalagi jika dibandingkan dengan negara lain yang juga punya masalah dengan karhutla. Indonesia terhitung yang paling aman meskipun kita masih merasakan di sana sini masih ada. Itu di tahun 2019," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua MK itu menuturkan, hasil rakorsus tersebut akan segera dilaporkan ke Presiden Jokowi untuk ditindaklanjuti.
"Dan kita akan segera untuk melaporkannya ke Presiden untuk nanti seperti biasanya Presiden akan memimpin rapat khusus untuk antisipasi kebakaran hutan yang akan mungkin bisa saja terjadi di tahun 2020," tutur Mahfud.
Rakorsus pengendalian karhutla ini turut dihadiri oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Hadir juga sejumlah gubernur, kapolda, dan pangdam dari berbagai wilayah di Indonesia.