Mahfud MD Temui Ma'ruf Amin Bahas Kesejahteraan Papua

10 Juni 2021 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD memberi sambutan pada pelantikan Dr. Makmun Murad sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (25/5).  Foto: Kemenkopolhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD memberi sambutan pada pelantikan Dr. Makmun Murad sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (25/5). Foto: Kemenkopolhukam
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menko Polhukam Mahfud MD, Rabu (9/6). Pertemuan antarkeduanya digelar guna membahas serta melaporkan persiapan percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, juru bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengatakan disepakati adanya rapat lanjutan yang berkaitan dengan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Pembahasan APBN diperlukan untuk membahas sejumlah rencana strategis berkaitan proses pembangunan kesejahteraan di Papua.
"Tadi disepakati akan segera ada rapat lanjutan yang berkaitan dengan bagaimana supaya APBN untuk membangun kesejahteraan Papua [dan Papua Barat] itu segera direalisasikan. Jadi, Bappenas dan Kementerian Keuangan akan segera dipanggil oleh Wakil Presiden untuk kepentingan itu," ujar Masduki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/6).
Diketahui, sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 20 Tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, Presiden Joko Widodo menunjuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengarah yang membawahi anggota.
ADVERTISEMENT
Kepres tersebut menyebutkan bahwa Dewan Pengarah bertugas mengkoordinasikan penyelenggaraan kebijakan percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat untuk mewujudkan masyarakat yang maju, sejahtera, damai, dan bermartabat.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Dok. Setwapres
Mahfud MD yang notabene merupakan anggota Dewan Pengarah, diminta Ma'ruf untuk dapat segera menyiapkan rencana cepat terkait realisasi dana APBN yang nantinya disiapkan pemerintah untuk Papua.
Jika telah rampung, nantinya seluruh hasil dari rapat dan pembahasan itu akan dibawa kepada forum rapat terbatas bersama Presiden Jokowi.
"Agar program-program yang sifatnya quick win dapat segera berjalan dan bisa segera menguntungkan untuk kesejahteraan di Papua [dan Papua Barat]," ucap Masduki.
"Apabila itu sudah terlaksana, maka tahap berikutnya Insya Allah akan ada rapat terbatas yang akan dilaporkan ke Bapak Presiden," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Perhatian penuh, dipastikan Masduki telah diberikan Ma'ruf selaku Ketua Dewan Pengawas terkait perkembangan pembangunan di Papua. Pemenuhan kesejahteraan di dua provinsi itu, Papua dan Papua Barat, menurut Masduki jadi perhatian penuh Wapres untuk dapat segera direalisasikan.
Kunjungan kerja ke tanah Papua dan Papua Barat, kata dia, pun telah diagendakan Ma'ruf untuk meninjau langsung sejauh mana proses pembangunan berjalan di sana.
"Karena yang terpenting adalah bagaimana masyarakat Papua [dan Papua Barat] bisa segera sejahtera," kata Masduki.
"Setelah semuanya selesai, maka kemudian Wapres Insya Allah akan melakukan kunjungan ke Papua [dan Papua Barat]," tutupnya.
Selain Mahfud MD, Dewan Pengarah pembangunan Papua dan Papua Barat juga beranggotakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Kepala Staf Presiden.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada pula Ketua Harian yang juga merangkap anggota, yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.