Mahfud Sebut Kedatangan Putin ke Indonesia Diundur, Tak Jadi Februari

20 Desember 2019 14:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (19/12). Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (19/12). Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin akan berkunjung ke Indonesia. Kabar tersebut Mahfud sampaikan usai menerima Duta Besar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva di Gedung Kemenkopolhukam, Jumat (20/12).
ADVERTISEMENT
“Di antaranya yang concern itu, pertama Presiden Putin akan berkunjung ke Indonesia,” ujar Mahfud usai berdiskusi dengan Lyudmila.
Adapun kedatangan Putin itu menurut Mahfud untuk memperingati 70 tahun kerja sama diplomatik kedua negara. Sedianya Putin akan berkunjung ke Indonesia pada Februari 2020.
Namun menurut Mahfud, kemungkinan kemungkinan jadwal kedatangan Putin akan diundur.
“Dalam rangka 70 tahun kerja sama diplomatik Indonesia-Rusia, Presiden Putin ingin merayakannya di Indonesia. Semula dijadwalkan Februari, tetapi mungkin akan menjadi dalam paruh pertama tahun 2020, jadi sebelum lewat tahun itu insyaallah,” jelas mantan Ketua MK itu.
Vladimir Putin Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
Selain akan didatangi Putin, Dewan Federasi Rusia juga akan melakukan kunjungan ke Indonesia.
“Kemudian tukar-menukar kunjungan antara Menkopolhukam dengan ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia. Di sana Menkopolhukam yang membawahi politik hukum dan keamanan namanya Dewan Federasi Rusia. Nanti juga akan dijadwalkan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan Mahfud dengan Lyudmila tadi juga dibahas berbagai hal yang berhubungan dengan kerja sama kedua negara. Mulai dari pertahanan, pendidikan, hingga kerja sama di bidang alutsista.