Main Layang-layang di Rel, Seorang Bocah Tewas Tersambar KRL di Jakpus

28 Juli 2020 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kereta api Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta api Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun meninggal dunia usai tersambar KRL saat bermain layang-layang. Korban bermain di areal lintasan kereta api jalur Tanah Abang - Duri, Jakarta Pusat pada Senin (27/7) sekitar pukul 15.50 WIB.
ADVERTISEMENT
"Korban bermain layang-layang bersama temannya, tidak melihat dan mendengar kereta lewat," kata Kanit Reskrim Polsek Gambir, Kompol Gunarto lewat keterangan tertulisnya, Selasa (28/7).
Seorang anak bermain layangan di Tugu Tani, Jakarta Pusat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh pihak KCI. Anak tersebut tersambar KRL bernomor KA D1/11432 yang sedang dalam perjalanan dari Manggarai ke Kampung Bandan. Petugas keamanan pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat, dan membawa korban ke RSUD Sumber Waras.

Masyarakat Jangan Beraktivitas di Perlintasan Kereta Api

VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, menyesalkan kejadian. Ia pun meminta agar masyarakat lebih waspada bahkan tidak beraktivitas di area perlintasan kereta api.
"UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dengan tegas mengatur larangan bagi setiap orang untuk berada di ruang manfaat jalur kereta api serta melakukan perbuatan yang mengakibatkan rusaknya sarana dan prasarana perkeretaapian," ucap Anne.
ADVERTISEMENT