Makan Paha Bebek Punya Pelanggan, Pelayan Resto di Pekanbaru Dipukuli Bos

2 April 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pelayan magang di salah satu restoran di Pekanbaru, Riau, Fauzan Darmansyah (21 tahun), melaporkan rekan sejawatnya ke Polresta Pekanbaru terkait dugaan penganiayaan.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan polisi yang diterima kumparan, Fauzan melaporkan kepala koki di tempat ia bekerja, DK. Namun menurut kuasa hukum korban, Afriadi Andika, pemilik restoran berinisial EM juga turut dilaporkan.
Korban mengaku dipukuli keduanya hingga mengalami memar. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/3), sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, ada seorang pelanggan yang minta bebek goreng yang tak habis dimakan untuk dibungkus.
Namun, karena lapar, Fauzan mengambil paha bebek dan memakannya bersama lima temannya.
"Saat itu ada pelanggan yang minta dibungkus sisa bebek goreng. Karena lapar setelah berbuka puasa, jadi saya makan sama kawan-kawan lima orang," kata Fauzan, Selasa (2/4).
Pelanggan yang memeriksa pesanannya, melihat satu potong bebeknya hilang dan melaporkan kejadian itu ke manajemen restoran.
ADVERTISEMENT
Fauzan (dua kanan) korban penganiayaan koki dan owner restoran di Pekanbaru, Senin (1/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
Korban dan pekerja lainnya kemudian dikumpulkan untuk dimintai keterangan. Saat ditanya siapa yang mengambil, korban mengaku. Namun, langsung ditendang oleh Dika.
"Saya juga dipukul sama owner-nya. Kemudian, saya diminta ganti makanan sisa yang saya makan Rp 1,1 juta dengan jaminan KTP," ungkapnya.
Atas kejadian itu, korban didampingi kuasa hukumnya, Afriadi Andika, melaporkan DK dan EM ke Polresta Pekanbaru.
"Yang kami laporkan itu kepala koki DK dan owner restoran EM," kata pengacara korban Afriadi Andika.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan, telah menerima laporan Fauzan dan segera menindaklanjuti.
"Sudah kami terima laporannya dan akan kami tindak lanjuti. Sejauh ini sudah ada dua orang saksi yang kita periksa terkait kejadian tersebut," ujar Bery.
ADVERTISEMENT
kumparan mencoba mengkonfirmasi manajer restoran, Herty Ringo, melalui aplikasi WhatsApp dan telepon seluler, tapi belum ada respons.