Malaysia Akan Longgarkan Lockdown, Tapi Mudik Tetap Dilarang

1 Mei 2020 11:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. Foto: REUTERS / Lim Huey Teng
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. Foto: REUTERS / Lim Huey Teng
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia mengumumkan akan melonggarkan lockdown pada Senin mendatang (4/5). Namun Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menegaskan larangan mudik di hari Lebaran masih berlaku.
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan The Star, PM Muhyiddin dalam pernyataannya Jumat (1/5) mengatakan perjalanan antar negara bagian masih terlarang di Malaysia, termasuk pulang kampung saat Hari Idul Fitri.
Pemerintah Malaysia, kata dia, akan melonggarkan pembatasan sosial atau MCO yang telah diterapkan sejak 18 Maret lalu. Di antara kelonggarannya adalah dibukanya kembali hampir seluruh tempat usaha pada 4 Mei mendatang.
"Saya mengatakan hampir semua, karena akan ada industri dan bisnis yang tidak akan boleh beroperasi. Bisnis ini yang melibatkan kehadiran banyak orang, tempat di mana kontak fisik dan social distancing sulit diterapkan," kata Muhyiddin.
PM Malaysia Muhyiddin Yassin menggunakan masker berbelanja di tengah wabah corona. Foto: Facebook/@Muhyiddin Yassin
Kantor-kantor juga harus menerapkan jam kerja yang fleksibel agar karyawan tak menumpuk di satu waktu. Karyawan juga masih bisa bekerja dari rumah kecuali untuk pekerjaan yang memerlukan kehadiran pegawai.
ADVERTISEMENT
Acara perkumpulan masyarakat masih terlarang, termasuk kegiatan keagamaan, olahraga, atau wisata, kata Muhyiddin Yassin. Restoran sudah boleh buka Senin depan, tapi harus menerapkan social distancing yang ketat.
"Acara budaya, komunitas, dan sosial yang melibatkan kerumunan massa seperti makan-makan, open-house, buka puasa bersama, konser, pagelaran budaya, perkumpulan bulanan departemen pemerintah dan swasta, dan segala bentuk upacara resmi dan perkumpulan tidak diperbolehkan," kata Muhyiddin lagi.
Warga juga masih diwajibkan mengenakan masker dan mempraktikkan social distancing. Sementara kegiatan olahraga yang melibatkan kurang dari 10 orang, seperti jogging, badminton, atau bersepeda, sudah diperbolehkan.
Pelonggaran lockdown diambil setelah jumlah penderita virus corona di Malaysia mengalami penurunan yang stabil. Sejauh ini ada 6.002 penderita corona di Malaysia dengan angka kematian 102 orang.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.