Malaysia Beri Stimulus Rp 37 T untuk UKM Lalui Pandemi Corona

6 April 2020 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. Foto: AFP/Mohd RASFAN
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. Foto: AFP/Mohd RASFAN
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia menambah stimulus RM 10 miliar atau lebih dari Rp 37 triliun untuk tetap menghidupkan perekonomian di masa lockdown akibat virus corona. Stimulus yang diumumkan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada Senin (6/4) dikhususkan untuk usaha kecil dan menengah (UKM).
ADVERTISEMENT
Pada pernyataannya dalam teks pidato yang diperoleh kumparan, Muhyiddin mengatakan paket stimulus kali ini berbeda dengan stimulus yang diumumkan pada 27 Maret lalu sebesar RM 250 miliar, lebih dari Rp 944 triliun, bertajuk Prihatin Rakyat atau Prihatin.
"Saya dengan suka cita mengumumkan langkah tambahan bagi paket bagi rangsangan ekonomi Prihatin Rakyat atau 'Prihatin Tambahan'. Paket tambahan berjumlah RM 10 miliar ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keuangan UKM dan menjamin dua per tiga pekerja di negara ini terus mendapatkan pekerjaan," kata Muhyiddin.
PM Malaysia Muhyiddin Yassin menggunakan masker berbelanja di tengah wabah corona. Foto: Facebook/@Muhyiddin Yassin
Muhyiddin mengatakan UKM jadi sasaran stimulus terbaru karena sektor ini menyumbang lebih dari "dua per tiga jumlah lapangan kerja di negara ini dan hampir 40 persen perekonomian".
Di antara peruntukannya adalah subsidi gaji bagi para pengusaha UKM untuk hingga 200 pegawainya. Jumlah subsidi berbeda tiap usaha tergantung jumlah pegawai.
ADVERTISEMENT
Untuk perusahaan dengan 76-200 pegawai, subsidi yang diberikan adalah RM 800 (Rp 3 juta) per pegawai. Untuk perusahaan dengan 1-76 pegawai, maka subsidi yang diberikan RM 1.200 (Rp 4,5 juta). Subsidi berlangsung selama tiga bulan ke depan dengan target subsidi untuk 4,8 juta pekerja.
"Bagi pengusaha yang memilih menerima bantuan ini, mereka disyaratkan untuk mempertahankan pegawai sekurang-kurangnya untuk tempo 6 bulan," kata Muhyiddin.
Seorang wanita mengenakan masker berjalan melewati rak-rak yang mulai kosong di sebuah supermarket, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/3). Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
Peruntukan lainnya adalah skema kredit mikro tanpa bunga untuk perusahaan kecil dengan maksimal pinjaman hingga RM 10 ribu (Rp 37 juta) per perusahaan. Untuk tujuan ini, Malaysia menyediakan RM 200 juta (Rp 757 miliar).
Malaysia sejauh ini memiliki lebih dari 3.700 kasus virus corona dengan 62 kematian. Pemerintah Muhyiddin memperpanjang lockdown dan pembatasan pergerakan hingga 14 April mendatang.
ADVERTISEMENT
================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!