Malaysia Perpanjang Lockdown hingga Empat Pekan ke Depan

10 Mei 2020 15:04 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin saat umumkan susunan kabinet baru di Putrajaya, Malaysia. Foto: REUTERS / Lim Huey Teng
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin saat umumkan susunan kabinet baru di Putrajaya, Malaysia. Foto: REUTERS / Lim Huey Teng
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia memutuskan untuk memperpanjang lockdown atau Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) selama empat pekan ke depan. Hal ini dilakukan atas rekomendasi badan kesehatan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pernyataannya Minggu (10/5) seperti dikutip Reuters. Seharusnya MCO akan berakhir pada 12 Mei.
"Berdasarkan saran dari Kementerian Kesehatan, saya mengumumkan MCO kondisional yang akan berakhir pada 12 Mei, akan diperpanjang empat minggu lagi sampai 9 Juni," kata Muhyiddin dalam siaran langsung televisi.
"Artinya, seluruh peraturan dan SOP selama MCO kondisional akan tetap dilakukan hingga 9 Juni. Setiap perubahan SPO atau daftar sektor yang boleh beroperasi akan diumumkan dari waktu ke waktu," kata dia lagi.
Suasana jalan di Kuala Lumpur, Malaysaia, Senin (4/5). Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
Sejauh ini di Malaysia terdapat 6.589 penderita virus corona dengan 108 kematian. MCO berupa pembatasan gerak, penutupan perbatasan, dan perintah social distancing, pertama kali diterapkan di Malaysia pada 18 Maret lalu selama dua pekan seiring peningkatan kasus COVID-19.
ADVERTISEMENT
MCO sudah beberapa kali diperpanjang. Pada perpanjangan kelima, namanya diganti menjadi MCO kondisional dengan memperbolehkan sektor-sektor khusus dibuka kembali.
Muhyiddin menegaskan, dengan perpanjangan masa MCO ini maka perbatasan masih akan ditutup. Warga tetap dilarang untuk pulang kampung saat libur Idul Fitri.
"Saya meminta maaf dan saya mohon dimaafkan. Tapi demi keselamatan dan kesehatan Anda, pulang kampung melintasi perbatasan untuk Hari Raya tidak akan diperbolehkan," ujar Muhyiddin.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona