Malaysia Tetapkan Oktober Pandemi COVID-19 Berubah Menjadi Endemi

3 September 2021 9:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
zoom-in-whitePerbesar
PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vaksinasi yang semakin gencar membuat sejumlah negara telah bersiap-siap menurunkan status COVID-19 dari pandemi menjadi endemi. Misalnya saja, Malaysia, yang menetapkan Oktober COVID-19 menjadi endemi.
ADVERTISEMENT
PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan, rakyat dan seluruh keluarga di Malaysia harus siap hidup bersama COVID-19 sebagai endemi setelah Oktober ketika injeksi vaksin diharapkan benar-benar selesai.
Ismail mengemukakan hal itu di Putrajaya, Kamis (2/9/2021), usai Musyawarah Khusus Penanganan Pandemi COVID-19. Demikian dikutip dari Antara.
Ismail menginformasikan transisi fase di bawah Rencana Rehabilitasi Nasional (PPN) untuk Negara Bagian Melaka yang pindah ke tahap dua dan Negeri Sembilan pindah ke tahap tiga.
"Transisi fase untuk negara bagian tersebut akan dimulai pada 4 September 2021," katanya.
Petugas memberikan vaksin corona Sinovac kepada warga di Sabak Bernam, Malaysia. Foto: Lim Huey Teng/REUTERS
Ismail mengatakan pertemuan sepakat untuk membuka sektor pariwisata di beberapa destinasi di bawah program "gelembung perjalanan" berdasarkan kondisi yang ditentukan.
Destinasi wisata lainnya akan diizinkan beroperasi ketika tingkat vaksinasi lokal mencapai 80 persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu rapat juga menyepakati sidang tersebut disebut Pansus Penanggulangan Pandemi yang akan melibatkan perwakilan dari partai oposisi.
Langkawi, salah satu destinasi wisata yang dipromosikan sebagai destinasi MICE di Malaysia. Foto: Shutterstock
Pendekatan ini, ujar Ismail, merupakan salah satu upaya kolektif untuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa pemulihan negara berjalan sesuai rencana, bersama-sama dengan semangat Keluarga Malaysia.
"Alhamdulillah, hari ini untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, rata-rata  penularan secara nasional di bawah 1,0, dan saya yakin kita berada di jalur yang benar menuju pemulihan nasional," katanya.
Seorang wanita mengenakan masker dan sarung tangan di dalam kereta Mass Rapid Transit, Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: REUTERS / Lim Huey
Akhir September Vaksinasi 80 Persen
Berdasarkan proyeksi data Pansus Penjaminan Akses Pasokan Vaksin COVID-19 (JKJAV), tingkat vaksinasi rata-rata di setiap negara bagian diperkirakan akan tercapai 80% untuk populasi orang dewasa pada akhir September 2021.
"Saya percaya tingkat vaksinasi 100 persen akan tercapai pada akhir Oktober 2021, sekaligus memberikan perlindungan kepada Keluarga Malaysia," kata Ismail.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kata Ismail, Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) diminta untuk menyajikan strategi pandemi dan endemi baru yang tepat selain kepatuhan terhadap SOP saja.
"Saya menerima saran tentang upaya untuk melakukan perubahan terhadap perilaku  seperti yang diumumkan oleh Depkes pada 1 September 2021," katanya.
Urabil Alias, mengenakan kostum hantu sebagai upaya mendorong masyarakat di Malaysia untuk tinggal di rumah saja. Foto: AFP/Mohd RASFAN
Berdasarkan data yang dihimpun di grup Telegram Kementerian Kesehatan Malaysia, endemi adalah kejadian penyakit yang senantiasa ada dalam masyarakat atau sesuatu tempat.
Penyakit ini diprediksi senantiasa ada dengan kasus dan kadar yang stabil serta rendah.
Contoh demam berdarah dengue adalah penyakit endemi di Malaysia.