Malioboro Dipasangi Stiker untuk Jaga Jarak dan Jalan Satu Arah

16 Juni 2020 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pejalan kaki berdiri di tanda jaga jarak di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pejalan kaki berdiri di tanda jaga jarak di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penerapan protokol kesehatan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, terus disempurnakan. Setelah menerapkan wajib masker, pengukuran suhu tubuh hingga scan barcode data diri pengunjung, kini kawasan Malioboro dipasangi stiker jaga jarak dan jalan satu arah.
ADVERTISEMENT
Salah seorang petugas Jogoboro, Krismanto, menjelaskan pemasangan stiker dimulai pada Senin (15/6). Stiker jaga jarak dipasang di dua pagar masuk di utara dan timur. Tujuannya, agar tidak ada penumpukan pengunjung saat antre scan barcode dan pengukuran suhu tubuh.
"Mulai kemarin ada stiker jaga jarak dan satu arah. Fungsinya kalau mau antre scan dan suhu nanti bisa jaga jarak. Di setiap titik stiker ini ditempati untuk antrean, biar tidak ada kerumunan pengunjung," kata Kris ditemui di Malioboro, Selasa (16/6).
Pejalan kaki berdiri di tanda jaga jarak di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Jalan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, dipasangi stiker jaga jarak dan penerapan jalan satu arah. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Kris menjelaskan untuk penerapan Malioboro jalan satu arah sebenarnya sudah diberlakukan sepekan terakhir. Pengunjung yang masuk dari utara akan berjalan di sisi timur, sedangkan pengunjung dari selatan akan berjalan dari sisi barat, sehingga tidak berpapasan.
ADVERTISEMENT
"Satu arah sudah seminggu tapi memang stiker baru kemarin yang bikin," kata dia.
Kris mengakui awalnya ada kesulitan tersendiri bagi petugas Jogoboro dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan di Malioboro. Mereka harus rajin-rajin mengingatkan pengunjung soal kebijakan satu arah ini.
"Pelaksanaan ya untuk yang bertugas agak kesulitan di tengah-tengah. Di situ kan ada yang jaga dari Jogoboro. Ini kalau dari utara mau masuk barat kita arahkan ke timur," ungkapnya.
Penerapan jalan satu arah di Kawasan Malioboro, Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Selama seminggu pelaksanaan protokol kesehatan di Malioboro, Kris mengakui kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat. Hanya saja, masih sering ditemui masyarakat yang enggan mengenakan masker.
"Ya masker memang wajib, masih ada yang ngeyel satu dua tiga. Kita juga sering enggak bosan-bosannya mengingatkan. Yang bawa masker kita ingatkan memakai, kalau tidak bawa masker kita suruh pulang," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, salah seorang pengunjung Malioboro, Pratana, mengatakan kebijakan yang dilakukan di Malioboro harus didukung. Menurutnya, masyarakat juga harus ikut berperan menekan penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Masyarakat harus aware. Ketika banyak tempat masih boleh dibuka ya harus ikuti aturannya biar aman," kata Pratana.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.