Malta Minta Pangeran George Kembalikan Gigi Hiu Megalodon

28 September 2020 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran George (kiri) memegang hadiah fosil gigi hiu dari Sir David Attenborough. Foto: Instagram/@Kensingtonroyal
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran George (kiri) memegang hadiah fosil gigi hiu dari Sir David Attenborough. Foto: Instagram/@Kensingtonroyal
ADVERTISEMENT
Malta meminta kerajaan Inggris untuk mengembalikan cinderamata berupa fosil gigi hiu raksasa yang hidup di zaman prasejarah.
ADVERTISEMENT
Awalnya gigi hiu itu diberikan oleh penyiar Sir David Attenborough kepada Pangeran George anak pertama Pangeran William dan Kate Middleton.
Otoritas Malta mengatakan bahwa gigi hiu megalodon itu harus dipajang di pulau tempat pertama kali fosil ditemukan.
Istana Kensington mengumumkan cinderamata itu pada hari Sabtu (26/9), dengan mengatakan gigi hiu raksasa itu diberikan kepada Pangeran George ketika Attenborough hadir di Istana Kensington, Inggris untuk menayangkan film dokumenter terbarunya.
Attenborough menemukan fosil itu ketika liburannya ke Malta bersama keluarga pada akhir 1960-an.
Fosil itu tertanam di batu kapur kuning muda di sebuah pulau pada periode Miosen, sekitar 23 juta tahun yang lalu.
Sir David Atteborough (kiri) bersama keluarga Pangeran William. Foto: Instagram/@Kensingtonroyal
Namun Menteri Kebudayaan Malta, Jose Herrera mengatakan gigi itu harus dikembalikan ke museum setempat. Ia berjanji untuk melakukan upaya untuk mendapatkannya kembali.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa artefak yang penting bagi warisan alam Malta dan yang berakhir di luar negeri dan layak untuk diambil kembali," kata Herrera kepada Times of Malta, seperti dikutip dari Reuters.
Malta merupakan eks negara jajahan Inggris yang merdeka pada 1964 lalu.
Gigi raksasa itu merupakan gigi hiu purba raksasa megalodon yang sudah punah, hiu itu bisa tumbuh hingga 16 meter. Hiu raksasa megalodon dianggap sebagai salah satu predator terbesar yang pernah hidup di Bumi.
Hewan purba itu mendominasi lautan pada 20 sampai 3 juta tahun yang lalu.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona