Mandor Kebun Sawit di Langkat Dirampok dan Dibunuh, Pelaku Langsung Dibekuk

27 November 2022 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku pembunuhan mandor perkebunan sawit di Langkat, Sumatera Utara. Foto: Dok. Polres Langkat
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuhan mandor perkebunan sawit di Langkat, Sumatera Utara. Foto: Dok. Polres Langkat
ADVERTISEMENT
Seorang mandor perkebunan sawit di PT Rapala bernama Reno ditemukan tewas di mess tempatnya bekerja di Desa Karya Jadi, Kecamatan Sei Serangan, Kabupaten Langkat, Sumut, Jumat (25/11).
ADVERTISEMENT
Reno menjadi korban perampokan dan pembunuhan oleh pria bernama Tuahta.
Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno mengatakan, kematian korban dilaporkan pukul 06.30 WIB. Awalnya, saksi bernama Hardianto yang merupakan rekan korban mendatangi mess korban.
"Hendak meminta pengarahan dari korban Reno selaku Mandor I sebelum pelaksanaan tugas,” kata Joko dalam keterangannya, Minggu (27/11).
Namun panggilan dari Hardianto tidak dijawab korban. Saat itu Hardianto sempat meninggalkan mess korban.
Karena korban tak kunjung keluar, pada pukul 10.00 WIB Hardianto memanggil karyawan lain bernama Syahriawan untuk mendobrak pintu mess tersebut.
“Setelah berada di dalam rumah, ke dua saksi terkejut, karena korban sudah tergeletak dan tidak bergerak dengan posisi terungkap di lantai kamar dan sudah berlumuran darah,” ujar Joko.
Ilustrasi TKP pembunuhan. Foto: Marco Prandina/Getty Images
Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Padang Tualang, Langkat. Ketika dievakuasi, ada luka robek bekas senjata tajam di bagian kepala dan kaki kanan korban.
ADVERTISEMENT
“Korban tewas akibat dibunuh seseorang mengingat ada sejumlah barang pribadi milik korban yang hilang,” ungkap Joko.
Barang korban yang hilang berupa handphone dan uang di dompet. Berdasarkan keterangan saksi pelaku diidentifikasi bernama Tuahta. Polisi kemudian menangkapnya di Desa Jatisari, Kecamatan Padang Tualang, Sabtu (26/11) pukul 03.00 WIB.
“Pada saat penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1 unit HP merk Samsung warna biru yang diduga milik korban yang diambil oleh pelaku,” ujar Joko.
Pelaku telah mengakui perbuatannya. Namun polisi belum merinci dengan cara apa pelaku menghabisi korban karena pemeriksaan masih berjalan.
“Di Polsek Padang Tualang Polres Langkat Polda Sumut guna proses sidik selanjutnya,” kata dia.