Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Jatuhnya Bashar Al-Assad dari kursi kepresidenan Suriah dimanfaatkan oleh Israel. Sejak Assad tumbang akhir pekan lalu Israel sudah lebih dari 300 kali menyerang tetangganya.
ADVERTISEMENT
Assad tumbang akibat serangan pemberontakan pada akhir pekan lalu. Kini, Assad dan keluarganya mencari perlindungan ke Rusia.
Di saat pemerintahan kosong, laporan badan pemantau perang Suriah melaporkan peningkatan aksi bersenjata Israel ke negara itu.
“Pemantau HAM Suriah sudah berhasil mendokumentasikan 310 serangan yang dilakukan pesawat tempur Israel,” kata mereka seperti dikutip dari AFP, pada Selasa (10/12).
Jurnalis AFP di Suriah juga melaporkan perihal terdengarnya suara di ledakan di salah satu titik di Suriah.
Kendati bertetangga, Israel-Suriah adalah musuh bebuyutan sejak negara Yahudi itu berdiri pada era 1940-an.
Bahkan saat ini Israel menduduki Dataran Tinggi Golan di Suriah. PBB telah menetapkan dataran tinggi itu sebagai milik Suriah.
Israel telah mencap Suriah sebagai negara musuh. Mereka melarang warganya bepergian ke Suriah. Timbal baliknya Suriah tidak mengakui paspor Israel.
ADVERTISEMENT
Sekitar Kota Damaskus Masih Ada Ledakan Besar
Kemlu terus memantau situasi keamanan di Suriah imbas penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad oleh pemberontak. Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan saat ini pertempuran di Damaskus sudah mereda.
"Pertempuran yang awalnya terjadi dini hari ini (8/12), setelah presiden Bashar al Assad meninggalkan Damaskus, telah berangsur mereda," kata Judha dalam keterangannya, Minggu (8/12).
Namun situasi keamanan masih sangat dinamis. Di sekitar Damaskus juga masih terdengar ledakan besar.
"Terdapat beberapa ledakan besar di sekitar kota Damaskus yang berasal dari serangan udara yang diduga dilakukan Israel," ujar Judha.
Judha juga mengkonfirmasi terkait peluru nyasar yang mengenai gedung KBRI. Ia memastikan tidak ada WNI yang terluka dalam insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Israel Akan Gempur Gudang Senjata Canggih Suriah
Israel bersiap meningkatkan serangan udara ke gudang persenjataan canggih di Suriah, menyusul pergolakan politik yang berakibat jatuhnya Presiden Bashar al-Assad.
Mereka menyebut ancaman itu dilakukan guna mencegah senjata strategis, termasuk rudal permukaan-ke-permukaan dan sistem pertahanan udara, jatuh ke tangan kelompok ekstremis yang semakin aktif di wilayah tersebut.
“Kami akan menghancurkan senjata strategis berat di seluruh Suriah, termasuk senjata kimia yang tersisa, roket jarak jauh, dan sistem pertahanan rudal,” kata Menteri Pertahanan Israel, Yoav Katz, dalam pernyataan resminya, seperti diberitakan Reuters.
Tentara Israel Semakin Dekat ke Damaskus
Tentara Israel telah berada 25 kilometer dari ibu kota Suriah, Damaskus, pada Selasa (10/12). Informasi itu disampaikan sumber keamanan Suriah kepada kantor berita Reuters.
ADVERTISEMENT
Semakin dekatnya tentara Israel ke Damaskus selang sehari setelah merebut buffer zone di selatan Suriah. Israel juga meluncurkan serangan udara yang menargetkan markas dan pangkalan udara Suriah.
Pergerakan Israel dilakukan imbas tumbangnya Presiden Bashar al-Assad akhir pekan lalu. Saat ini terjadi kekosongan kekuasaan di Suriah.
Adapun sumber keamanan mengungkap kini militer Israel tepatnya berada di Qatana. Kawasan itu berjarak 10 km dari zona demiliterisasi, memisahkan Dataran Tinggi Golan yang menjadi zona panas dua negara.
Sampai sekarang Israel belum berkomentar perihal keterlibatan mereka di konflik Suriah. Israel hanya berdalih merebut buffer zone sebagai tindakan membela diri, demikian dikutip dari Reuters.
Pergerakan masuk serta serangan Israel ke Suriah membuat Arab Saudi, Mesir, dan Qatar naik pitam. Ketiga negara itu sepakat mengutuk aksi Israel.
ADVERTISEMENT
Mereka khawatir serangan hingga pergerakan masuk tentara Israel akan mengganggu upaya Suriah memulihkan keamanan.
Kendati Israel membantah terlibat, laporan independen mengatakan sejak Assad tumbang, pasukan Zionis meluncurkan ratusan serangan udara ke Suriah.