Marak Pesepeda Dibegal, DPRD DKI Usul Tambah CCTV dan Patroli Daerah Rawan

27 Oktober 2020 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga mengendarai sepeda di Jakarta. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga mengendarai sepeda di Jakarta. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kasus begal terhadap pesepeda belakangan marak terjadi di Jakarta, seiring naiknya animo masyarakat untuk bersepeda.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, anggota DPRD DKI Fraksi PKS sekaligus Ketua Komisi B, Abdul Aziz, meminta Pemprov DKI menambah CCTV di daerah-daerah rawan. Sehingga kawasan rawan bisa terus dimonitor dan keamanan para pesepeda terjamin.
"Saya kira itu wewenang kepolisian (untuk menindak begal), (sementara) Pemda DKI bisa membantu dengan menambah jumlah CCTV di daerah rawan. Agar bisa terdeteksi pelakunya," ujar Aziz kepada kumparan, Selasa (27/10).
Pesepeda menggunakan jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Selain itu, Aziz meminta agar patroli di jalur-jalur sepeda juga bisa ditingkatkan. Menurutnya, patroli ini bisa gabungan antara petugas Dishub DKI dan kepolisian.
"Ya, patroli Dishub juga diperbanyak bekerja sama dengan kepolisian," tuturnya.
Sampai saat ini, Aziz mendukung pembangunan jalur sepeda. Namun dia tetap mengingatkan kedisiplinan para pesepeda terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
"Saya apresiasi pembangunan jalur sepeda yang dibangun Pemda DKI, tapi harus diikuti seruan untuk mentaati protokol COVID-19," jelas dia.
"Dan tidak bersepeda secara berkelompok dengan jarak berdekatan, karena hal ini dapat berIsiko tinggi , apalagi biasanya diakhiri dengan makan bersama tanpa jarak yang cukup," pungkas Aziz.
Terbaru, seorang pesepeda menjadi korban begal di Jalan Raya Puri Indah, Jakarta Barat, Selasa (27/10) pagi. Korban yang memakai sepeda Peloton mengalami luka cukup parah.
Kasus ini pun ramai di media sosial. Telepon seluler korban dirampas oleh dua begal. Polres Jakarta Barat pun tengah mengusutnya.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona