Mardani Ali Sera: Pengecatan Pesawat Presiden Mestinya Ditunda

Ketua DPP PKS, Wakil Ketua Komisi II DPR, Mardani Ali Sera. Foto: Dok. Istimewa

Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera kembali menanggapi tindakan yang diambil pemerintah dengan menghabiskan miliaran anggaran hanya untuk mengecat pesawat kepresidenan.

Apalagi hal itu dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Baginya pengecatan pesawat presiden di masa sekarang sangat tak bijak.

"Mengecat pesawat kepresidenan di masa pandemi tidak bijak. Pemimpin mesti punya standar moral dan etika yang betul-betul lembut dan mudah terenyuh," kata Mardani, Rabu (4/8).

Dia menegaskan seharusnya pemerintah menunda pengecatan tersebut. Daripada membuang anggaran yang dinilai tak perlu, lebih baik dialokasikan pada masyarakat yang kini dalam keadaan susah.

Pesawat Kepresidenan Indonesia. Foto: Shutter Stock

"Mestinya bisa dibilang tunda atau alihkan bagi masyarakat yang lebih perlu. Banyak sekali PHK, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa jualan, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa bekerja," ujarnya.

Dia mengajak semua pimpinan negeri agar lebih peduli lagi pada masyarakat. Dia tak ingin ada pihak-pihak yang melakukan tindakan yang tidak penting di masa pandemi.

"Ayo pemimpin contohkan menjadi ayah bagi rakyatnya. Jangan rakyatnya susah, pemimpinnya mengecat sesuatu yang tidak urgent dan tidak primary need," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS ini juga memastikan akan meminta penjelasan pihak istana dalam hal ini Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet dalam rapat dengar pendapat di Komisi II DPR.