Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mardani: Anies Dekat dengan PKS, soal Pilpres 2024 Kami Butuh Bangun Koalisi
26 April 2022 10:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Mardani Ali Sera mengatakan partainya menyambut baik elektabilitas Anies yang menguat. Terkait kans PKS mendukung Anies dalam pilpres 2024, Mardani menuturkan hal itu masih sangat dinamis.
Ia mengatakan ujian Anies baru terjadi di saat sudah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI pada Oktober 2022 mendatang.
"Pertama bersyukur elektabilitas Mas Anies naik. Kedua, masih panjang jalannya, karena ujian sebenarnya terjadi sesudah Oktober 2022, saat beliau tidak menjabat Gubernur DKI," kata Mardani, Selasa (26/4).
Mardani menuturkan, saat ini PKS sebenarnya masih berupaya melakukan penokohan terhadap Dr. Salim Segaf Al-Jufri. Ia juga menyebut PKS membuka diri dengan semua partai untuk penjajakan koalisi.
"Ketiga, PKS membuka hubungan dengan semua parpol dan tokoh. Saat ini fokus menokohkan Dr Salim Ketua Majelis Syuro PKS," kata anggota Komisi II DPR ini.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Mardani menambahkan, hubungan PKS dengan Anies sangat dekat. Namun, ia menyebut PKS perlu melakukan koalisi di Pilpres 2024 mendatang.
"Keempat, PKS juga sadar perlu membangun koalisi. Mas Anies salah satu yang dekat dengan PKS," tandasnya.
Sebelumnya, dalam simulasi 10 nama, Anies menempati posisi ketiga dengan 12,1 persen. Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan menjelaskan terjadi peningkatan cukup signifikan terhadap elektabilitas Anies.
Elektabilitas Anies dari 2,9 persen menjadi 7,2 persen dalam top of mind jika pilpres diadakan hari ini.
Sementara itu, dalam survei Charta Politika yang dirilis kemarin, elektabilitas Anies mencapai 19,7 persen jika pilpres dilakukan hari ini. Elektabilitas Anies naik dibandingkan survei pada November-Desember 2021, di mana elektabilitasnya mencapai 17,7 persen.
ADVERTISEMENT