Mardani: Manuver Capres Dimulai, Ganjar Naik Sepeda di DKI, Anies ke Klaten

Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, berbicara terkait Pilpres 2024. Meski pelaksanaannya masih tiga tahun lagi, Mardani mengatakan, konsolidasi sudah dimulai sejak jauh hari.

Mardani kemudian menyoroti beberapa tokoh potensial yang digadang-gadang dalam sejumlah survei nasional maju sebagai capres 2024. Mulai dari Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan.

"Makanya kita lihat Mas Ganjar hari ini justru lagi naik sepeda di Jalan Layang Non Tol. Jauh juga tuh dari Semarang ke sini. Anies tiba-tiba ke Klaten," kata Mardani dalam agenda survei Puspoll Indonesia, Minggu (23/5).

Mardani yang merupakan anggota Komisi II DPR itu menambahkan, persiapan Pemilu 2024 akan melelahkan dan memakan banyak waktu. Hal itu akibat pemerintah menolak revisi UU Pemilu.

"Jadi kemungkinan musim semi pemilu akan lebih cepat. Kenapa? Karena Pileg dan Pilpres kalau acuan KPU itu Maret 2024. Pilkadanya karena serentak, kami berjuang, dulu banyak yang bareng sama kita tapi balik badan ketika Pak Jokowi pengin nggak ada perubahan UU Pemilu, itu November 2024. Kalau Pileg Maret 2024, kemungkinan maka Agustus 2022 sudah mulai tuh prosesnya," ucap Mardani.

Sehingga Mardani menilai, jika 2021 parpol belum mengambil sikap siapa calon yang bakal diusung dalam Pilpres 2024, hal itu akan membuat parpol tertinggal dari lawan politik lainnya.

"Karena Agustus 2022 dia setahun dari sekarang dan dia changernya untuk Pileg itu adalah Pilpres. Kalau lambat partai partai memunculkan capresnya bisa ditinggal," ungkap Mardani.

Meski begitu, Mardani mengatakan masalah ini tidak akan berlaku di PKS. Sebab rampungnya masalah internal membuat langkah PKS jauh lebih leluasa dalam proses pencarian capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024.

"Kami di PKS alhamdulillah 2020 bulan Oktober kita munas sekarang Mei 2021 sampai tingkat kelurahan orkestrasinya sudah siap. Jadi tinggal tunggu tanggal mainnya capres dari PKS. Nanti enam bulan lagi lah jangan tiga bulan," tutup Mardani.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: