Mardani: PKS Ingin Capres-Cawapres di 2024 Kombinasi Nasionalis dan Agamis

23 Mei 2021 21:02 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PKS masih belum memutuskan soal siapa saja yang menjadi kandidat capres di Pilpres 2024. Namun, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut, ada sejumlah kriteria paslon capres dan cawapres yang bakal diusung partainya di 2024.
ADVERTISEMENT
"PKS sendiri dalam banyak kaitannya, yang paling baik, yang maju nanti 2024 adalah figur gabungan antara kelompok nasionalis dan agamis. Bisa presidennya dari islamis, wakilnya nasionalis atau nasionalis islamis. Sehingga itu akan menyatukan banyak potensi dan peluang," ujar Mardani dalam agenda survei Puspoll Indonesia, Minggu (23/5).
Pertimbangan tersebut dikemukakan Mardani bukan tanpa alasan. Calon yang memiliki dua kriteria itu, kata Mardani, jelas dapat mewakili kelompok nasionalis dan agamis yang ada di tanah air.
"Faktanya adalah bahwa negara ini dibangun oleh dua pilar dan dua-duanya konsisten ada, yaitu kelompok nasionalis dan kelompok agamis," ucap Mardani.
Konferensi Pers Presiden PKS Ahmad Syaikhu terkait Palestina secara virtual. Foto: PKS
"Bagaimana pun tetap negeri ini harus tetap dijaga nuansa religiusnya. Kuasnya keberkahannya perlu dijaga, kuasnya mayoritas Islamnya," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Meski banyak pihak menilai Pilpres 2024 masih lama sehingga tak perlu dibahas soal kandidatnya, Mardani menilai pilpres justru harus disiapkan dari sekarang. Sebab, jika tidak dipersiapkan secara matang, justru bakal merugikan partai.
"Yang memilih pilpres lebih banyak 10 juta daripada pileg. Artinya pikiran yang pertama itu pilpres. Karena itu partai yang lambat mengumumkan capresnya kemungkinan akan kehilangan panggungnya. Dan masih banyak peluang," ungkap dia.
Ia pun berharap PKS hingga akhir tahun 2021 ini sudah bisa memetakan calon-calon potensial mana yang akan diusung.
"Mudah-mudahan sampai Agustus ini atau Desember semua sudah mulai mengerucut," kata Mardani.