Mardani Respons Hasto soal Prestasi di Depok: Tak Mudah PKS Menang 4 Kali

Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyenggol kinerja PKS di Depok gara-gara mengkritik kebijakan Presiden Jokowi yang menaikkan harga BBM.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut kinerja PKS memimpin Depok bisa dibaca dari hasil Pilkada yang sampai 4 kali dimenangkan PKS.

"Kan tidak mudah menang di Depok 4 kali berturut. Kalau PKS menang di Depok, hargai," kata Mardani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/9).

PKS memang memenangkan pemilu 4 kali berturut di Depok. Nur Mahmudi yang diusung PKS menjabat sebagai wali kota Depok setelah menang dua kali pada Pilkada 2005 dan 2010.

Sementara Mohammad Idris yang diusung Gerindra, PKS, Demokrat, dan PBB juga menang di Depok pada Pilkada 2015. Mohammad Idris kembali menang usai diusung PKS, Demokrat, dan PPP pada 2020.

Mantan Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polres Depok, Jawa Barat, Kamis (13/9/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Meski, jumlah golput masih lebih banyak dibanding kemenangan Mohammad Idris di 2020. Pasangan Idris dan Imam Budi meraih suara 415.657 atau 55,54 persen. Berdasarkan penghitungan suara oleh KPU Kota Depok, ada 462.720 pemilih yang tidak datang ke TPS.

Mardani menilai masyarakat bisa melihat sendiri prestasi PKS lainnya di Depok. Ia menambahkan, sindiran Hasto juga tak berkaitan dengan persoalan BBM, yang merupakan pemantik respons Sekjen PDIP itu.

"Prestasi, teman-teman di Depok lebih tahu. Dan enggak apple to apple bandingin prestasi PKS di Depok sama kenaikan BBM," pungkas dia.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid memamerkan sejumlah prestasi partainya di Depok. Kholid mengatakan PKS sukses mengentaskan kemiskinan di Depok bahkan lebih dari Solo, dan Jawa Tengah yang dipimpin PDIP.

"Alhamdulilah, Kota Depok selama dipimpin PKS telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 2.58% hingga 2021. Capaian ini merupakan tingkat kemiskinan terendah ketiga di Indonesia," kata Kholid dalam pernyataan tertulis, Senin (19/9).

"Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan kader PKS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok juga mencapai peringkat tertinggi ketiga di Jawa Barat." tambah Kholid.

Sebelumnya, PKS menjadi partai yang paling getol dalam menolak kenaikan harga BBM, bahkan mereka walk out di sidang paripurna DPR. Hasto Kristiyanto kemudian menyindir PKS agar fokus mengurus Kota Depok dibandingkan sibuk kritik kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.