Mardani soal Jubir Pengganti Fadjroel: Jangan Asal Bela Presiden
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Beberapa jubir ini di awal jadi terkesan sebagai right or wrong, he is my president. [Jubir menjadi] pembela,” kata Mardani saat dihubungi kumparan, Selasa (26/10).
Karenanya, ia mendorong agar jubir Jokowi selanjutnya bisa menerima masukan dan menyampaikan kebenaran dengan jujur kepada masyarakat.
“Mungkin perlu ada orang yang membela, tapi jangan asal membela. Pastikan dia rendah hati dan bisa menyampaikan fakta yang sebenarnya,” kata anggota Komisi II DPR ini.
“Jujur, bukan pencitraan, karena dia bukan humas. Dia menjadi halaman depan pemerintahan, jadi betul-betul baik buruknya harus disampaikan,” lanjutnya.
Mardani menilai peran jubir presiden tetap diperlukan. Bahkan, hal itu menjadi salah satu indikator kesuksesan pemerintah.
“Komunikasi itu salah satu faktor kesuksesan pemerintahan. Jadi jubir adalah sesuatu yang wajib, karena presiden banyak urusan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Mardani pun menyebut sejumlah nama yang dinilainya cocok dipertimbangkan menjadi jubir. Di antaranya mantan jubir KPK yang juga anggota Komisi III DPR, Johan Budi; dan Ahli Hukum Tata Negara, Refli Harun.
“Kita lagi krisis penegakan hukum, Febri bagus. Saya setuju Febri, mantan Jubir KPK. Kalau Johan Budi di DPR, saya juga di DPR, Johan bagus. Satu lagi, Pak Jokowi bisa juga menjadi penyatu. Orang yang vokal seperti Refli Harun bisa diajak ngomong, siapa tahu mau jadi jubir,” pungkasnya.